- Ribuan Pencari Kerja Ramaikan BPJS Ketenagakerjaan Job Fair
- Aparat Keamanan Lakukan Patroli Bersama
- Tim U-15 Serahkan Piala Gubernur ke Walikota Batam
- Kepri Masih Alami Deflasi di April 2018
- Prihatin Tragedi Surabaya, BEI Kenakan Pita Hitam di Lengan
- Pelindo Siapkan 2.000 Tiket Mudik Gratis
- Cahaya Garden Jadi Pasar Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
- 250 Lansia Sekupang Bergembira di Pantai Dangas
- Umat Muslim Batam Mengaji Bersama di Engku Putri
- Tujuh Kaligrafi Batam Lolos ke Final
Pemprov Bangun 5 Sekolah di Batam
Berita Populer
- Sekolah SMA di Batam Gratis, Uang Komite Dihapuskan
- Gaji Tenaga Kontrak Pemko Batam Sesuai SHB
- Domisili Usaha Tak Perlu Diperpanjang Tiap Tahun
- Pensiunkan PNS Ijazah SMA, Pemko Tunggu Juknis Menpan RB
- Cek Proses KTP Cukup Lewat SMS
Berita Terkait
Media Center Batam - Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau berencana membangun lima sekolah lanjutan tingkat atas (SMA/SMK) di Kota Batam tahun 2018 mendatang. Walikota Batam, Muhammad Rudi mengatakan Pemerintah Kota Batam sudah mencarikan lahan untuk pembangunan sekolah tersebut.
"Tanahnya sudah OK. Tinggal Perkim (Dinas Perumahan Rakyat, Pemukiman, dan Pertamanan) untuk proses penerimaan aset," kata Rudi usai meninjau lokasi pembangunan SMP di Botania, Batam Kota, Senin (25/9).
Adapun lokasinya tersebar di kecamatan yang berbeda-beda. Seperti di Batuaji akan dibangun satu SMA. Kemudian masing-masing satu titik di Sekupang, Batam Kota, dan Nongsa. Sementara di Bengkong sedang dicarikan lokasi lahannya.
"Sekarang lagi didudukkan dengan pemilik lahan untuk pembebasan lahannya," kata dia.
Rudi mengatakan dukungan Pemprov Kepri dalam pembangunan sekolah baru sangat dibutuhkan di Batam. Pasalnya daya tampung sekolah yang belum mencukupi kebutuhan masih menjadi permasalahan bidang pendidikan.
Kebijakan senada juga sudah diterapkan Pemko Batam. Tahun depan Dinas Pendidikan diminta fokus pada penambahan sekolah dan ruang kelas baru. Guna memenuhi kebutuhan bangku sekolah.
"Untuk SLTA saya minta Pak Gubernur supaya lebih banyak bangun. Dan Dinas Pendidikan Batam sudah saya tekankan, agar anggaran 2018 di luar dana rutin pegawai, wajib dibangun sekolah baru dan ruang kelas baru," kata Rudi.
Terkait masalah SMPN 28 di Taman Raya, Batam Kota, ia mengatakan perlu penanganan khusus. Lokasinya yang lebih rendah dibanding sekeliling membuatnya selalu kebanjiran saat hujan.
Karena itu untuk sementara siswa akan dipindah ke sekolah baru yang akan dibangun di Botania, tak jauh dari lokasi sekarang. Di Botania, Pemko Batam mendapat tiga kavling lahan dari pengembang Fanindo. Tiap kavling memiliki luas sekitar 5-6 ribu meter persegi. Lahan ini akan dibangun sekolah baru, salah satunya SMP.
"Untuk selesaikan masalah di (SMPN) 28 agak berat. SMP 28 yang banjir kita bangun sekolah baru. Bukan berarti yang sekarang tidak diselesaikan. Kita selesaikan tapi bertahap karena uang kita terbatas. Akan kita bongkar dan bangun batu miring," ujarnya.