Breaking News
- Ribuan Pencari Kerja Ramaikan BPJS Ketenagakerjaan Job Fair
- Aparat Keamanan Lakukan Patroli Bersama
- Tim U-15 Serahkan Piala Gubernur ke Walikota Batam
- Kepri Masih Alami Deflasi di April 2018
- Prihatin Tragedi Surabaya, BEI Kenakan Pita Hitam di Lengan
- Pelindo Siapkan 2.000 Tiket Mudik Gratis
- Cahaya Garden Jadi Pasar Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
- 250 Lansia Sekupang Bergembira di Pantai Dangas
- Umat Muslim Batam Mengaji Bersama di Engku Putri
- Tujuh Kaligrafi Batam Lolos ke Final
Pemko Susun Ulang Usulan Dana Alokasi Khusus
Berita Populer
- Sekolah SMA di Batam Gratis, Uang Komite Dihapuskan
- Gaji Tenaga Kontrak Pemko Batam Sesuai SHB
- Domisili Usaha Tak Perlu Diperpanjang Tiap Tahun
- Pensiunkan PNS Ijazah SMA, Pemko Tunggu Juknis Menpan RB
- Cek Proses KTP Cukup Lewat SMS
Berita Terkait
Media
Center Batam - Pemerintah Kota Batam akan menyusun prioritas Dana
Alokasi Khusus yang akan diajukan ke pemerintah pusat. Hal ini
menyusul adanya perintah dari pusat agar merevisi usulan DAK.
Wakil
Walikota Batam, Amsakar Achmad mengatakan Kementerian Keuangan
melalui surat edaran meminta agar pemerintah daerah mengurangi usulan
DAK minimal 10 persen.
"Sesuai
SE Kemenkeu, Pemko diminta kurangi secara mandiri. Kita sendiri yang
tentukan bidang-bidang mana saja yang dikurangi. Minimal 10 persen.
Oleh karena itu kita minta SKPD, Kamis, semua sudah persiapkan
presentasi final. Nanti dibuat skala prioritas DAK yang harus
diperjuangkan," kata Amsakar usai rapat SKPD, Senin (16/5).
Menurutnya
perintah pengurangan ini disebabkan Anggaran Pendapatan dan Belanja
Negara (APBN) yang diestimasi akan mengalami defisit tahun depan.
Sebelum permintaan revisi, Pemko Batam mengajukan DAK proyek fisik
sebesar Rp 149 miliar dan non fisik Rp 104,6 miliar.
Amsakar
mengatakan pemotongan hanya dilakukan untuk kegiatan fisik. Sementara
non fisik yang komponen terbesarnya tunjangan profesi guru, tidak
dikurangi.
"Tahun
ini ada beberapa SKPD yang sebelumnya tidak dapat DAK, dimungkinkan
dapat DAK. Seperti pariwisata, bagian pemerintahan. Tapi tadi kami
hanya bicara makro saja. Kamis baru mendengarkan presentasi SKPD,"
ujarnya.
Ia
mengatakan ada beberapa kegiatan yang sifatnya urgent
dan kemungkinan besar akan masuk dalam daftar prioritas. Seperti
pembangunan jalan dan drainase dalam rangka penanganan banjir.
Write a Facebook Comment
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook
View all comments