Berita Populer

• Sekolah SMA di Batam Gratis, Uang Komite Dihapuskan
• Gaji Tenaga Kontrak Pemko Batam Sesuai SHB
• Domisili Usaha Tak Perlu Diperpanjang Tiap Tahun
• Pensiunkan PNS Ijazah SMA, Pemko Tunggu Juknis Menpan RB
• Cek Proses KTP Cukup Lewat SMS

Berita Terkait

• Pokdarwis Batam Diharapkan Jadi Pioner Pariwisata0
• Tour de Barelang 2016 Diikuti Pesepeda 5 Benua0
• Seluruh Koridor Trans Batam Akan Dikelola Swasta 0
• Giliran Kios Liar Simpang Kara Digusur0
• Kepala Sekolah Antusias Ikuti Psikotes0

Media Center Batam - Penukaran uang koin dan uang kertas lusuh yang dilakukan Bank Indonesia Kepri di Car Free Day (CFD) Batam berhasil mngumpulkan dana Rp72 juta. Antusias warga sangat ramai membuat panitia terlihat sibuk.
Tak tanggung-tagngung, penukaran uang logam dan uang kertas lusuh ini dimulai sejak pagi langsung diserbu masyarakat. Partisipasi warga mencapai 600 orang lebih. Meski dimulai pagi, hingga ajang CFD berakhir, aktifitas penukaran uang masih tetap berlanjut.
Salah seorang warga yang turut hadir, Cecep mengatakan, ia datang untuk menukarkan uang koin yang selama ini hanya tersimpan dirumah. Penukaran juga dilakukan karena permintaan dari anaknya.
“Anak aku dari tadi malam sibuknya. Udah ngumpulin semua, ya datanglah pagi ini untuk tukar, buat nambah-nambah jajan anak", katanya ditemui dilokasi, Minggu (15/5).
Namun demikian, Ia harus menunggu lama karena antrian yang dimiliki bernmor 430. Sementara masih banyak  belum terlayani sembari menunggu di bawah tenda.
“Kalau masih lama, pulang juga. Gak bisa nunggu sampai siang”, katanya.
Warga lainya, Eka juga datang untuk menukarkan koin yang dimiliki. Setelah dihitung, jumlahnya ada sekitar Rp100 ribu yang didominasi koin Rp1.000 dan Rp500.
“Mau ditukarkan aja semua,”katanya.
Masyarakat melakukan penukaran uang, juga mendapat kupon undian dari BI. Bagi mereka yang beruntung akan mendapatkan hadiah, mulai dari setrika, TV hingga sepeda. Acara ini sendiri mengambil tagline ‘Sekeping koin kamu membantu kesetabilan uang rupiah kita’.  
Kepala BI Kepri Gusti Raizal Eka Putra mengatakan, kegiatan ini untuk mengoptimalkan penggunaan mata uang rupiah. Karena, hampir seluruhnya uang logam yang diedarkan tidak kembali lagi.
“Meski pasarnya kecil tapi jumlah yang kita keluarkan mencapai Rp4,7 miliar. Sementara penyetoran ke BI sangat kecil, hanya Rp6,2 juta triwulan pertama 2016,”katanya.
Ia berharap partisipasi masyarakat dapat menukarkan koin ke BI untuk menjaga peredarannya tetap ada dipasaran.