Pemko Salurkan Bonus Rp 50 Juta Bagi Atlet Peraih Emas

Berita Populer

• Sekolah SMA di Batam Gratis, Uang Komite Dihapuskan
• Gaji Tenaga Kontrak Pemko Batam Sesuai SHB
• Domisili Usaha Tak Perlu Diperpanjang Tiap Tahun
• Pensiunkan PNS Ijazah SMA, Pemko Tunggu Juknis Menpan RB
• Cek Proses KTP Cukup Lewat SMS

Berita Terkait

• Pererat Silaturahim, Gerak Jalan Guru Batam Berlangsung Meriah0
• Rangakaian HUT Korpri Batam, Banyak Doorprize Dibawa Pulang0
• Pemko Hentikan Aktifitas Cut and Fill Tujuh Perusahaan0
• Meriahkan Kenduri Seni Melayu, Koki Hotel Tanding Masak Asam Pedas0
• Elemen Masyarakat Gelar Doa Bersama dalam Kebhinekaan0

Media Center Batam - Pemerintah Kota Batam memberikan bonus kepada para atlet di Batam yang telah mengharumkan nama daerah melalui prestasinya dibidang olahraga. Tak tanggung-tanggung, peraih medali emas mendapatkan bonus Rp 50 juta, perak Rp 25 juta dan peraih perunggu sebesar Rp 15 juta. 

Bukan hanya para atlet, tapi juga pelatih yang telah membina mereka. Pemberian dilakukan setelah diverifikasi Kantor Pemuda dan Olahraga (Kanpora) Batam. Jumlahnya lebih dari 200 orang. Atlet yang diberikan juga telah bertanding, baik even skala nasional maupun internasional.

Walikota Batam HM Rudi mengatakan, perhatian pemerintah pada bidang olahraga sangatlah kuat. Hanya perlu pengertian seluruh pihak, karena penggunaan anggaran tidak bisa semaunya pemerintah.

"Sama halnya hibah. Itukan tidak bisa berturut-turut diberikan setiap tahun. Kenapa memang baru cair sekarang, karena tahun lalu KONI sudah dapat jadi ini dialihkan ke yang lain dan untuk merubah harus menunggu APBD perubahan,"ujar Rudi, pada saat acara pelantikan KONI Batam dan malam apresiasi insan olahraga berprestasi, Sabtu (26/9) malam. 

Rudi juga berkeinginan, Batam kedepan tidak hanya dikenal sebagai daerah industri, pariwisata atau MICE. Tapi harus dikenal sebagai kota olahraga. Karena itu, ragam infrastruktur secara bertahap harus diadakan dan dibenah.

"Tapi kita memang harus fokus. Kita mau kembangkan yang mana, karena kalau semua, dana yang kita berikan tidak cukup,"ujarnya.

Hal senada disampaikan Ketua Umum KONI Kepri, Johannes Kennedy. Menurutnya, hampir 70 persen Kepri berada di Batam. Karena itu, pengembangan dan perhatian pemerintah harus besar.

"Kalau bisa, kita harapkan satu dinas memegang satu cabang olahraga. Jadi itu bisa terbantu pengembangan atlet kita. Karena kita berharap, Batam ini dikenal juga sebagai kota olahraga, "terangnya. 

Pemberian bonus tersebut, secara simbolis diberikan kepada peraih medali emas pada PON lalu di Jawab Barat sebanyak tujuh orang. Kemudian penghargaan kepada para pemerhati olahraga, baik perusahaan maupun perorangan. 

KONI Batam sendiri yang dilantik dipimpin Iskandar Alamsyah. Ia akan menjalankan organisasi itu selama empat tahun atau periode 2016-2020. Salam Olahraga.