Breaking News
- Ribuan Pencari Kerja Ramaikan BPJS Ketenagakerjaan Job Fair
- Aparat Keamanan Lakukan Patroli Bersama
- Tim U-15 Serahkan Piala Gubernur ke Walikota Batam
- Kepri Masih Alami Deflasi di April 2018
- Prihatin Tragedi Surabaya, BEI Kenakan Pita Hitam di Lengan
- Pelindo Siapkan 2.000 Tiket Mudik Gratis
- Cahaya Garden Jadi Pasar Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
- 250 Lansia Sekupang Bergembira di Pantai Dangas
- Umat Muslim Batam Mengaji Bersama di Engku Putri
- Tujuh Kaligrafi Batam Lolos ke Final
Pemko Batam Proyeksi APBD 2017, Capai Rp2,8 Triliun
Berita Populer
- Sekolah SMA di Batam Gratis, Uang Komite Dihapuskan
- Gaji Tenaga Kontrak Pemko Batam Sesuai SHB
- Domisili Usaha Tak Perlu Diperpanjang Tiap Tahun
- Pensiunkan PNS Ijazah SMA, Pemko Tunggu Juknis Menpan RB
- Cek Proses KTP Cukup Lewat SMS
Berita Terkait
Media Center Batam - Pembahasan rencana pembangunan Kota Batam 2017 tidak terlepas dari kekuatan anggaran daerah. Pemerintah sendiri memproyeksikan, APBD Batam tahun depan naik Rp 300 miliar menjadi Rp 2,8 triliun.
Kepala Badan Pembangunan Daerah (Bappeda) Batam, Wan Darussalam mengatakan, bila tidak bergeser, Dispenda bersama SKPD penghasil bekerja untuk menambah kantong keuangan daerah.
"Anggaran 2017, kita ancang-ancang Rp 2,8 triliun. Dengan catatan, dana transfer dari pusat tidak berkurang, seperti Alokasi Umum, Alokasi khusus. Kemudian dari bagi hasil provinsi tidak ditunda-tunda lagi,"kata Wan, pada acara Musrenbang tingkat Kota Batam, Selasa (5/4).
Dari pembahasan bersama, anggaran tersebut nantinya diperuntukkan kepada seluruh SKPD sebesar Rp 1,8 triliun sebagai belanja langsung.
Ia berharap, keputusan yang diambil dalam Musrenbang nanti melalui koridor yang ada. Sehingga dana tersedia benar-benar tepat pemanfaatanya.
Walikota Batam Rudi menargetkan PAD Batam dapat tumbuh pesat bila ada kerjasama dari masyarakat dan seluruh stakeholder terkait. Sektor yang dapat digenjot lagi, diantaranya Pajak Bumi dan Bangunan (PBB).
"PAD bisa melebihi Rp 1 triliun, kalau PBB ini dioptimalkan. Karena itu harus ada kerjasama, kalau pengalokasian lahan sudah dikeluarkan yah wajib bayar PBB,"katanya.
![Iklan Bawah Detail Berita](foto_iklantengah/45149ppid.jpg)
Write a Facebook Comment
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook
View all comments