Pemko Batam Kirim Pegawai Belajar e-Government ke Surabaya

Berita Populer

• Sekolah SMA di Batam Gratis, Uang Komite Dihapuskan
• Gaji Tenaga Kontrak Pemko Batam Sesuai SHB
• Domisili Usaha Tak Perlu Diperpanjang Tiap Tahun
• Pensiunkan PNS Ijazah SMA, Pemko Tunggu Juknis Menpan RB
• Cek Proses KTP Cukup Lewat SMS

Berita Terkait

• Pendatang Harus Menetap Beberapa Bulan untuk Dapat KTP Batam0
• Pansel Pejabat Pemko Batam Siapkan Materi Seleksi0
• Pemko Batam Lanjutkan Kerjasama dengan Kota Yokohama0
• Walikota Minta Masyarakat Ikut Menjaga Trans Batam0
• Satgas Kebersihan Terima Penyesuaian Gaji di Akhir Tahun0

Media Center Batam - Pemerintah Kota Batam akan mengirimkan pegawai ke Surabaya untuk belajar menggunakan aplikasi e-government. Hal ini sebagai tindak lanjut kerjasama antara Pemko Batam dan Pemko Surabaya, akhir pekan lalu.

"Semua SKPD nanti dikirim, bergilir. Tenaga IT-nya (teknologi informasi)," kata Walikota Batam, Muhammad Rudi, Senin (18/7).

Bentuk kerjasama yang dijalankan yaitu Pemko Surabaya memberikan aplikasi e-government secara gratis untuk Pemko Batam. Nantinya Pemko Batam yang memilah aplikasi mana yang sesuai dengan kebutuhan Batam.

Contohnya, ada jenis anggaran yang tidak sama antara Pemko Batam dengan Surabaya. Ada yang ditarik di Batam tapi tidak di Surabaya, begitu juga sebaliknya.

"Yang dari Surabaya kita ambil, kita bawa ke sini. Kira-kira yang sesuai dengan kita, kita jalankan. Yang kurang kita tambah. Yang jelas kami dikasih free, diajarin lagi," ujarnya.

Pemko Surabaya, kata Rudi, tak hanya memberikan aplikasi secara gratis, tapi juga mengirimkan pegawainya sebagai konsultan.

"Kalau di Surabaya, tak pakai programmer umum, intern saja, cari sendiri. Tenaga IT inilah yang kita suruh belajar. Sehingga ke sini nanti, tak perlu pakai konsultan, konsultannya nanti pegawai dari Surabaya, dia mau mengajarkan," terangnya.

Adapun untuk menjalankan sistem ini, Pemko Batam perlu menyiapkan beberapa hal. Seperti melengkapi Closed-Circuit Television (CCTV) di beberapa wilayah. Kemudian menyiapkan dua petugas di tiap SKPD sebagai penyedia data. Serta petugas di ruang kontrol.