- Ribuan Pencari Kerja Ramaikan BPJS Ketenagakerjaan Job Fair
- Aparat Keamanan Lakukan Patroli Bersama
- Tim U-15 Serahkan Piala Gubernur ke Walikota Batam
- Kepri Masih Alami Deflasi di April 2018
- Prihatin Tragedi Surabaya, BEI Kenakan Pita Hitam di Lengan
- Pelindo Siapkan 2.000 Tiket Mudik Gratis
- Cahaya Garden Jadi Pasar Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
- 250 Lansia Sekupang Bergembira di Pantai Dangas
- Umat Muslim Batam Mengaji Bersama di Engku Putri
- Tujuh Kaligrafi Batam Lolos ke Final
Pemko Bantu Pematangan Lahan BLK
Berita Populer
- Sekolah SMA di Batam Gratis, Uang Komite Dihapuskan
- Gaji Tenaga Kontrak Pemko Batam Sesuai SHB
- Domisili Usaha Tak Perlu Diperpanjang Tiap Tahun
- Pensiunkan PNS Ijazah SMA, Pemko Tunggu Juknis Menpan RB
- Cek Proses KTP Cukup Lewat SMS
Berita Terkait
Media Center Batam - Pemerintah Kota Batam bantu pematangan lahan yang akan dimanfaatkan untuk pendirian Balai Latihan Kerja (BLK) di Tanjunggundap. Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Batam, Rudi Sakyakirti mengatakan ada 5 hektare lahan yang tersedia di lokasi tersebut.
"Syarat pusat, lahan harus kelar, dan ada support (dukungan) daerah. Jadi pematangan lahan kita bantu. Yang exist (sudah siap) 3 hektare, sisanya yang kita matangkan," kata Rudi di Batam Centre, Kamis (21/12).
Selain dukungan berupa pematangan lahan, Pemerintah Kota Batam diminta menyelesaikan pembangunan jalan menuju lokasi. Menurutnya ada 3 kilometer jalan yang harus diselesaikan oleh Pemko Batam untuk BLK tersebut.
Wakil Walikota Batam, Amsakar Achmad mengatakan pemerintah pusat pada intinya sudah menyetujui lokasi BLK ini. Berdasarkan informasi yang ia terima, lelang konsultan sudah berjalan. Dan rencananya pembangunan akan dilaksanakan pada 2018 mendatang.
"Cuma memang ada beberapa hal itu. Mereka minta pematangan lahan, jalan, dan jaminan lahan," ujarnya.
Tanjunggundap ini, kata Amsakar, merupakan alternatif kedua lokasi lahan yang diusulkan Pemko Batam ke Kementerian Tenaga Kerja. Sebelumnya Pemko Batam ajukan lahan di Nongsa, tepatnya di sebelah MAN Insan Cendikia.
Namun lokasi itu tak sesuai dengan kebutuhan, terlalu jauh dari laut. Karena sesuai perencanaan, BLK yang akan dibangun di Batam ini mengarah pada teknik kemaritiman. Setelah itu barulah muncul opsi lahan di Tanjunggundap yang berada tepat di tepi laut.
Di lain kesempatan, Direktur Standarisasi Kompetensi dan Pelatihan Kerja Kemenaker, Sukiyo mengatakan lokasi Tanjunggundap cocok untuk pembangunan BLK ini.
"Sudah disurvei. Kelihatannya lebih bagus di sana untuk kemaritiman dibanding di Nongsa. Nanti tim akan kaji lebih lanjut struktur lahan di sana. Kita mapping tempat. Kita sudah planning cocok atau tidak bangunannya dibangun di situ," kata Sukiyo.
Ia akui lahan yang ada di Tanjunggundap masih kurang dari kebutuhan. Adapun untuk pembangunan BLK ini dibutuhkan lahan seluas 11 hektare.
Terkait lahan, Kemenaker meminta ada perjanjian tertulis atas serah terimanya. Apabila hal ini tidak ada, dikhawatirkan akan menjadi masalah di masa mendatang.
"Kalau tidak clear, nanti jadi masalah di kemudian hari. Makanya kita minta ada hitam di atas putih luasan lahan yang diserahkan berapa. Baru bisa kami follow up (tindaklanjuti)," kata dia.