- Ribuan Pencari Kerja Ramaikan BPJS Ketenagakerjaan Job Fair
- Aparat Keamanan Lakukan Patroli Bersama
- Tim U-15 Serahkan Piala Gubernur ke Walikota Batam
- Kepri Masih Alami Deflasi di April 2018
- Prihatin Tragedi Surabaya, BEI Kenakan Pita Hitam di Lengan
- Pelindo Siapkan 2.000 Tiket Mudik Gratis
- Cahaya Garden Jadi Pasar Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
- 250 Lansia Sekupang Bergembira di Pantai Dangas
- Umat Muslim Batam Mengaji Bersama di Engku Putri
- Tujuh Kaligrafi Batam Lolos ke Final
Pedagang Diharap Sediakan Stok Sembako Lebih Hingga Akhir Tahun
Berita Populer
- Sekolah SMA di Batam Gratis, Uang Komite Dihapuskan
- Gaji Tenaga Kontrak Pemko Batam Sesuai SHB
- Domisili Usaha Tak Perlu Diperpanjang Tiap Tahun
- Pensiunkan PNS Ijazah SMA, Pemko Tunggu Juknis Menpan RB
- Cek Proses KTP Cukup Lewat SMS
Berita Terkait
Media Center Batam - Konsumsi Sembako menjelang natal hingga akhir tahun ini diprediksi mengalami peningkatan. Guna menstabilkan harga tetap dalam batas normal, pedagang diharapkan menyediakan stok lebih.
“Yang jual barangkan pedagang. Kami, mendorong supaya barang itu dimasukan supaya jumlahnya tidak terbatas,”ujar Kepala Disperindag dan ESDM Kota Batam, Zarefriadi, kemarin.
Banyaknya stok dipasar diakui mampu menekan kenaikan harga seiring permintaan yang meningkat. Jika tidak, maka hal itu menjadi salah satu faktor terjadinya kenaikan harga barang.
Zaref pun memastikan pihaknya akan terus memantau harga Sembako dipasar. Baik dilakukan dengan inspeksi atau data yang memang dikumpulkan dari lapangan.
Sementara dalam sidak yang dilakukan pekan lalu, memang ditemukan beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga, seperti cabai yang mencapai Rp 60 ribu/kg.
“Memang ada kenaikan harga. Namun saat ini sudah mulai turun,"terangnya.
Sebelumnya, Disperindag melakukan sidak ke lima pasar di Batam, Rabu (14/12) lalu. Seperti di kawasan Botania, Aviari, Ciptapuri, Sagulung dan satu tempat lainnya.
"Kami mau lihat masalahnya apa. Supply kurang atau demandnya meningkat. Kalau ada yang terlalu tinggi, kami ingatkanlah pedagangnya. Persepsinya dari distribusi tak ada masalah. Ini situasi rutin biasa kalau jelang puasa, lebaran dan Natal,"terangya.
