Breaking News
- Ribuan Pencari Kerja Ramaikan BPJS Ketenagakerjaan Job Fair
- Aparat Keamanan Lakukan Patroli Bersama
- Tim U-15 Serahkan Piala Gubernur ke Walikota Batam
- Kepri Masih Alami Deflasi di April 2018
- Prihatin Tragedi Surabaya, BEI Kenakan Pita Hitam di Lengan
- Pelindo Siapkan 2.000 Tiket Mudik Gratis
- Cahaya Garden Jadi Pasar Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
- 250 Lansia Sekupang Bergembira di Pantai Dangas
- Umat Muslim Batam Mengaji Bersama di Engku Putri
- Tujuh Kaligrafi Batam Lolos ke Final
Pansus DPRD Kepri Tentang Pengembangan Batam Ngebut Selesaikan Tugas
Berita Populer
- Sekolah SMA di Batam Gratis, Uang Komite Dihapuskan
- Gaji Tenaga Kontrak Pemko Batam Sesuai SHB
- Domisili Usaha Tak Perlu Diperpanjang Tiap Tahun
- Pensiunkan PNS Ijazah SMA, Pemko Tunggu Juknis Menpan RB
- Cek Proses KTP Cukup Lewat SMS
Berita Terkait
Media Center Batam - Panitia Khusus (Pansus) tentang pengembangan Kota Batam berpacu dengan waktu untuk menyelesaikan tugasnya. Pasalnya, hasil yang akan direkomendasikan nanti ditargetkan masuk dalam pembahasan kawasan Batam Senin pekan depan di kantor kepresidenan.
Taba Iskandar mengatakan, kini pertemuan-pertemuan terus dilakukan guna mengumpulkan bahan terkait masalah yang ada di Batam. Pihaknya menginginkan rekomendasi itu dibahas di Kantor Kepresidenan saat rapat nanti.
"Ini akan ada rapat lagi, di Kantor Kepresidenan, Senin nanti masalah Batam. Kita kejar terus ini. Kita tidak menargetkan sampai kapan, tapi kita berharap sebelum diambil keputusan oleh pak presiden, harus melihat dulu rekomendasi dari kita,"jelas Taba, usai bertemu Plh Walikota Batam, Kamis (3/3).
"Rekomendasi nanti akan menjadi satu keinginan bersama. Kita himpun keinginan Pemko Batam, Gubernur, Pengusaha, BP Batam maunya apa. Jadi satu, kita di Kepri iniloh maunya. Ini formaulanya yang kita cari,"jelas Taba, yang didampingi Wakil Ketua Pansus Onward Siahaan.
Katanya, dari beberapa pertemuan, bisa disimpulkan harus ada satu otoritas yang akan mengatur Batam ini untuk memberikan kemudahan bagi para investor.
"Harus ada 'single authority', tapi tidak menghancurkan satu sama lain,"katanya.
Ia menegaskan, pemerintah di Batam hanya satu, yaitu Pemkot Batam, yang wewenangnya dilindungi oleh UU Otonomi Daerah. Sedangkan BP Kawasan adalah lembaga yang dibentuk untuk mengurus investasi.

Write a Facebook Comment
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook
View all comments