Breaking News
- Ribuan Pencari Kerja Ramaikan BPJS Ketenagakerjaan Job Fair
- Aparat Keamanan Lakukan Patroli Bersama
- Tim U-15 Serahkan Piala Gubernur ke Walikota Batam
- Kepri Masih Alami Deflasi di April 2018
- Prihatin Tragedi Surabaya, BEI Kenakan Pita Hitam di Lengan
- Pelindo Siapkan 2.000 Tiket Mudik Gratis
- Cahaya Garden Jadi Pasar Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
- 250 Lansia Sekupang Bergembira di Pantai Dangas
- Umat Muslim Batam Mengaji Bersama di Engku Putri
- Tujuh Kaligrafi Batam Lolos ke Final
Orangtua Siswa Tak Perlu Antre dari Subuh
Berita Populer
- Sekolah SMA di Batam Gratis, Uang Komite Dihapuskan
- Gaji Tenaga Kontrak Pemko Batam Sesuai SHB
- Domisili Usaha Tak Perlu Diperpanjang Tiap Tahun
- Pensiunkan PNS Ijazah SMA, Pemko Tunggu Juknis Menpan RB
- Cek Proses KTP Cukup Lewat SMS
Berita Terkait
Media Center Batam - Dinas Pendidikan Kota Batam siapkan aplikasi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) online atau dalam jaringan. Aplikasi yang dapat diunduh di telepon pintar ini diharapkan mempermudah orangtua dalam pendaftaran anaknya ke sekolah.
"Sekarang enggak usah lagi begitu shalat subuh langsung ke sekolah. Mau ke sekolah mana mereka, tinggal pilih. Bisa pilih tiga sekolah," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam, Muslim Bidin di Batam Centre, Selasa (23/5).
Pada aplikasi PPDB online ini nantinya tidak hanya ada pilihan sekolah negeri. Tapi beberapa sekolah swasta juga akan masuk dalam daftar yang bisa dipilih calon siswa. Aplikasi yang disiapkan Disdik Batam ini berlaku untuk pendaftaran tingkat SD dan SMP.
"Kita mulai dari sekolah unggulan dulu, 5 Juni. Untuk yang reguler, pendaftaran dibuka seminggu setelah lebaran. Pengumumannya juga lewat apllikasi, supaya tidak ribet," kata dia.
Ada tiga sekolah unggulan yang akan membuka pendaftaran lebih dulu, yakni SMPN 3, SMPN 6, dan SMPN 26. Pendaftaran ke sekolah unggulan ini mengacu pada nilai rapor, nilai UN dan USBN. Rata-rata nilainya minimal 8.
Tiap kelas di sekolah unggulan ini akan dibatasi maksimal 32 siswa. Sementara untuk sekolah reguler tiap kelas paling banyak diisi 40 peserta didik.
Untuk mendukung pelaksanaan PPDB online ini, Disdik telah melatih petugas operator tiap sekolah. Pada pelatihan tersebut Disdik juga mengundang 50 sekolah swasta. Tapi Muslim belum bisa memastikan apakah seluruh sekolah swasta tersebut nantinya akan ikut partisipasi dalam aplikasi ini.
Write a Facebook Comment
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook
View all comments