Nelayan Kasu Diminta Usulkan Bantuan Kapal

Berita Populer

• Sekolah SMA di Batam Gratis, Uang Komite Dihapuskan
• Gaji Tenaga Kontrak Pemko Batam Sesuai SHB
• Domisili Usaha Tak Perlu Diperpanjang Tiap Tahun
• Pensiunkan PNS Ijazah SMA, Pemko Tunggu Juknis Menpan RB
• Cek Proses KTP Cukup Lewat SMS

Berita Terkait

• Tim Penanganan Banjir Dibagi per Kecamatan0
• Walikota: Gotong Royong Jangan Hanya Bulan Ini0
• Pemko Sampaikan Usulan Penangguhan Kenaikan Tarif Listrik0
• Pemko Akan Rutin Pantau Harga Selama Ramadhan0
• Walikota Targetkan Realisasi Kegiatan 6X Lipat Bulan Depan0

Media Center Batam - Kelompok usaha bersama (Kube) nelayan Pulau Kasu diminta ajukan bantuan kapal. Hal ini disampaikan Walikota Batam, Muhammad Rudi dalam silaturahmi Safari Ramadhan Kecamatan Belakangpadang, Senin (29/5).

"Di sini kan ada Kube. KKP (Kementerian Kelautan dan Perikanan) mau bagikan 50 ribu kapal. Coba jaring itu. Kita dapat 20 saja jadi lah. Maka cepat usulkan supaya dapat. Kira-kira kita sanggup nggak itu," kata Rudi di Masjid Al-Jihad Pulau Kasu.

Saran ini disampaikan Rudi menjawab permintaan warga yang disampaikan melalui imam masjid, Azhar. Masyarakat berharap bantuan pemerintah untuk mewujudkan perekonomian yang lebih baik.

Rudi mengatakan bantuan-bantuan pemerintah ini sifatnya jangka pendek. Sementara solusi jangka panjang untuk meningkatkan perekonomian masyarakat adalah melalui pendidikan.

"Saya titip, anak-anak kita harus sekolah. Karena ilmu dapat mengubah hidup kita. Kita berharap anak-anak pulau pun maju," ujarnya.

Ia mengarahkan anak pulau untuk menimba ilmu sesuai kondisi di daerah. Misal dengan masuk ke sekolah perikanan sehingga dapat mengembangkan usaha di tempat asalnya.

"Saya ajak bapak ibu, bagaimana berupaya kembangkan ilmu anaknya. Anak yang sudah tamat, saya minta supaya diberdayakan. Kembali ke daerah, bangun daerahnya dengan ilmu yang ada," kata dia.

Safari Ramadhan merupakan agenda rutin tahunan di Pemerintah Kota Batam. Walikota, Wakil Walikota, bersama perangkat di bawahnya keliling ke masjid-masjid yang ada di 12 kecamatan. Selain silaturahmi, safari Ramadhan juga dijadikan wadah penyampaian aspirasi masyarakat.

Permasalahan didengar langsung oleh pimpinan daerah. Dan umumnya segera ditindaklanjuti oleh organisasi perangkat daerah terkait.

Kegiatan safari Ramadhan juga menjadi kesempatan pemerintah menyampaikan program dan kebijakan pembangunan. Pada kesempatan ini sekaligus diserahkan secara simbolis bantuan untuk mushola atau masjid yang dikunjungi.