- Ribuan Pencari Kerja Ramaikan BPJS Ketenagakerjaan Job Fair
- Aparat Keamanan Lakukan Patroli Bersama
- Tim U-15 Serahkan Piala Gubernur ke Walikota Batam
- Kepri Masih Alami Deflasi di April 2018
- Prihatin Tragedi Surabaya, BEI Kenakan Pita Hitam di Lengan
- Pelindo Siapkan 2.000 Tiket Mudik Gratis
- Cahaya Garden Jadi Pasar Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
- 250 Lansia Sekupang Bergembira di Pantai Dangas
- Umat Muslim Batam Mengaji Bersama di Engku Putri
- Tujuh Kaligrafi Batam Lolos ke Final
Menpan Usulkan Pembentukan Pusat Pelatihan Tenaga Kerja Terpadu di Batam
Berita Populer
- Sekolah SMA di Batam Gratis, Uang Komite Dihapuskan
- Gaji Tenaga Kontrak Pemko Batam Sesuai SHB
- Domisili Usaha Tak Perlu Diperpanjang Tiap Tahun
- Pensiunkan PNS Ijazah SMA, Pemko Tunggu Juknis Menpan RB
- Cek Proses KTP Cukup Lewat SMS
Berita Terkait
Media Center Batam - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Asman Abnur mengusulkan agar dibuat pusat pelatihan tenaga kerja terpadu di Batam.
"Misal dibuat di pinggir laut. Jadi tenaga kerja kita dari sini ke Singapura pergi pagi, pulang sore. Gaji dolar, spending (pengeluaran) rupiah. Jadi kita tidak kirim pembantu lagi ke luar negeri," kata Asman usai meninjau Balai Latihan Kerja di Batuaji, Batam, Jumat (14/10).
Asman mengatakan keberadaan balai latihan kerja di Batam sangat dibutuhkan. Karena itu ia berharap proses penyerahan BLK dari Badan Pengusahaan (BP) Batam ke Kementerian Tenaga Kerja bisa segera selesai. Karena banyak manfaat yang bisa dihasilkan dengan pengoperasional BLK tersebut. Misalnya untuk pelatihan bagi calon tenaga kerja maupun tenaga kerja.
"Nanti BLK diserahkan ke pusat. Pemko tinggal menikmati. Kita harapkan BLK ini bisa mencetak tenaga kerja seperti yang dikatakan Menteri Tenaga Kerja," ujar mantan Wakil Walikota Batam ini.
Menteri Tenaga Kerja, Hanif Dhakiri mengatakan penyerahan BLK ini masih dalam proses. Ia tidak bisa memastikan kapan resminya BLK diserahkan ke pusat.
"Jika sudah diserahkan bisa kita bangun, mau dari anggaran pusat atau daerah tak masalah, Pada prinsipnya kita dorong di daerah untuk peningkatan kualitas SDM," ujarnya.