- Ribuan Pencari Kerja Ramaikan BPJS Ketenagakerjaan Job Fair
- Aparat Keamanan Lakukan Patroli Bersama
- Tim U-15 Serahkan Piala Gubernur ke Walikota Batam
- Kepri Masih Alami Deflasi di April 2018
- Prihatin Tragedi Surabaya, BEI Kenakan Pita Hitam di Lengan
- Pelindo Siapkan 2.000 Tiket Mudik Gratis
- Cahaya Garden Jadi Pasar Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
- 250 Lansia Sekupang Bergembira di Pantai Dangas
- Umat Muslim Batam Mengaji Bersama di Engku Putri
- Tujuh Kaligrafi Batam Lolos ke Final
Masyarakat Pulau Harus Siap Sambut Wisman
Berita Populer
- Sekolah SMA di Batam Gratis, Uang Komite Dihapuskan
- Gaji Tenaga Kontrak Pemko Batam Sesuai SHB
- Domisili Usaha Tak Perlu Diperpanjang Tiap Tahun
- Pensiunkan PNS Ijazah SMA, Pemko Tunggu Juknis Menpan RB
- Cek Proses KTP Cukup Lewat SMS
Berita Terkait
Media Center Batam - Walikota Batam, Muhammad Rudi mengajak masyarakat pulau mempercantik tempat tinggalnya. Hal ini guna menyambut wisatawan mancanegara khususnya dari wilayah Asia.
"Di Singapura, Korea, Jepang, Hongkong, nggak ada lagi yang kayak gini. Kalau mau menarik mereka ke sini, apa yang harus kita lakukan. Kira-kira mau kita apakan Pulau Pemping, Pulau Labun, pulau-pulau sekitar ini," kata Rudi saat berkunjung ke Pulau Pemping Kecamatan Belakangpadang, Senin (6/11).
Menurutnya untuk menarik wisatawan mancanegara ke pulau, masyarakat harus berbenah. Misal dengan menyiapkan lingkungan yang layak untuk dikunjungi.
Masyarakat pulau dapat mengedepankan keistimewaan daerahnya masing-masing. Contohnya dengan mempertahankan arsitektur rumah panggung berbahan kayu. Karena wisatawan asing biasanya mencari suasana alami, dan sudah bosan dengan bangunan beton.
"Pulau ini harus cantik. Bukan berarti harus beton. Malah kalau bisa pertahankan rumah kayunya. Saya lebih suka yang kayu daripada yang tembok, rumah tembok itu saya bosan lihatnya. Rudi saja bosan apalagi orang Singapura, Korea, Thailand, Hongkong, yang sudah biasa dengan mewah. Tapi ya rumah panggungnya yang bisa pasang AC, kalau mereka butuh angin ada jendelanya," papar mantan anggota DPRD Kota Batam ini.
Pemerintah, kata Rudi, akan membantu dari sisi infrastruktur dan akses ke pulau. Pelabuhannya akan dibuat lebih bagus. Kapal antar pulau untuk wisatawan pun akan disiapkan pemerintah.
"Dua bulan lalu saya ditemui orang Hongkong. Di sana ada lelang kapal. Mereka mau bawa kapal ke sini. Bisa untuk wisata. Tugas bapak ibu siapkan daerahnya supaya ada yang jalan ke sini. Pemerintah hanya membantu. Kalau suasana enak, nginap dua malam pun mereka mau," kata dia.
Pemerintah juga sedang membuka akses penerbangan langsung dari berbagai negara ke Batam. Dalam waktu dekat penerbangan Batam-Korea juga akan mulai dibuka. Dan ke depan akan diusahakan untuk negara-negara asia lainnya.