Masyarakat Bisa Dapatkan Harga Distributor di Pasar Murah TPID

By Kartika 16 Jun 2017, 10:00:37 WIBKabar Batam

Masyarakat Bisa Dapatkan Harga Distributor di Pasar Murah TPID

Keterangan Gambar :


Media Center Batam - Walikota Batam, Muhammad Rudi meminta masyarakat untuk berhemat. Ini perlu dilakukan agar harga tidak kembali melonjak akibat permintaan yang tinggi.

"Belilah apa yang dibutuhkan, beli sesuai kebutuhan. Harga sudah bagus sekarang ini. Cabai tinggal Rp 20-21 ribu. Tetap kita jaga ini. Jangan karena murah jadi diborong," kata Rudi saat safari Ramadhan di Masjid Al-Amin Kevling Senjulung Jaya Kelurahan Sei Lekop Kecamatan Sagulung, Rabu (14/6).

Pemerintah Kota Batam, kata Rudi, menggandeng distributor untuk adakan pasar murah. Tujuannya untuk memotong rantai distribusi sehingga masyarakat dapat membeli dengan harga lebih murah dibanding di pasar.

Pasar murah tahap 2 ini digelar di 11 kecamatan secara bergiliran. Hari pertama, Kamis (15/6), diadakan di Lapangan Bola Kaki Usman Harun di Kecamatan Sei Beduk dan Kantor Camat Sagulung.

Kemudian lanjut di samping GOR Tiban Indah Kecamatan Sekupang pada Sabtu (17/6) pagi pukul 07.00 WIB. Dan siang harinya pukul 13.00 WIB di Fanindo Kecamatan Batuaji.

Pada Minggu (18/6) pagi, pasar murah diadakan di Palem Raya Kecamatan Batuampar. Dan di Pasar Cahaya Garden Kecamatan Bengkong siang harinya.

Berikutnya di Lapangan Bola Tanjunguma Kecamatan Lubukbaja pada Senin (19/6) pagi, dan siang hari di lapangan bola Baloi Permai Kecamatan Batam Kota. Lanjut hari Selasa pagi di Lapangan bola Batubesar Kecamatan Nongsa.

Dan di Kantor Camat Galang pada Rabu (21/6) pukul 09.00 WIB. Serta Pulau Buluh Kecamatan Bulang pada Kamis (22/6) pukul 13.00 WIB.

Adapun produk yang dijual di pasar murah ini adalah beras Bulog, gula, daging sapi beku, telur, bawang merah, bawang putih, cabai merah, kentang, sayur mayur, ikan, minuman, mentega, tepung, minyak goreng, susu, dan ketupat instan. Selain itu juga dibuka loket penukaran uang baru oleh Bank Indonesia.

Kepala Bagian Humas Setdako Batam, Ardiwinata mengatakan pasar murah ini diadakan oleh Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID). Termasuk di dalamnya Pemerintah Kota Batam, Bulog, Kadin, dan Bank Indonesia.

"Tujuan pasar murah ini adalah untuk menjaga stabilitas harga. Dan memungkinkan masyarakat untuk mendapat bahan pokok dengan harga distributor," ujarnya.

Kegiatan ini merupakan kali kedua digelar. Pada pasar murah tahap pertama, digelar di empat kecamatan, Bengkong, Sagulung, Batuaji, dan Sekupang.

Hampir setengah ton daging terjual pada pasar murah tahap pertama ini. Animo masyarakat yang tinggi inilah yang membuat TPID kembali menggelar pasat murah dengan lokasi lebih banyak.



Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment