BBPPKI Fasilitasi Sertifikasi TIK untuk Anak Batam

Berita Populer

• Sekolah SMA di Batam Gratis, Uang Komite Dihapuskan
• Gaji Tenaga Kontrak Pemko Batam Sesuai SHB
• Domisili Usaha Tak Perlu Diperpanjang Tiap Tahun
• Pensiunkan PNS Ijazah SMA, Pemko Tunggu Juknis Menpan RB
• Cek Proses KTP Cukup Lewat SMS

Berita Terkait

• Mahasiwa dan TNI/Polri Batam Ikuti Lomba Bintal0
• Yusuf Mansur Ajak Masyarakat Batam Berdoa Ala Sulaiman0
• Arus Sekupang-Batam Centre Kembali Normal Pekan Ini0
• Disnaker Ingatkan Perusahaan Bayar THR Pekerja0
• AMSKAR AJAK MASYARAKAT UNTUK SAMA - SAMA MEMBANGUN KOTA BATAM0

Media Center Batam - Sebanyak 80 alumni SMK dan perguruan tinggi jurusan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) mendapat bimbingan teknis (bimtek) dari Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Komunikasi dan Informatika (BBPPKI) Medan. Bimtek digelar empat hari di Hotel Sahid Batam Centre dan Politeknik Negeri Batam.

"Hari ini teori. Berikutnya ujian di TUK, tempat uji kompetensi, di Politeknik Negeri Batam. Dan hari keempat penutupan di sini," kata Penanggungjawab Kegiatan, Amal Hasyim saat pembukaan di Hotel Sahid, Selasa (13/6).

Hasil akhir dari bimtek ini adalah sertifikasi dengan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) bidang TIK bagi peserta yang merupakan angkatan kerja muda ini. Dan dalam pelaksanaan kegiatan bimtek ini, BPPKI bekerjasama dengan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP).

Amal menjelaskan peserta bimtek dan sertifikasi ini merupakan lulusan SMK jurusan TIK. Serta mahasiswa yang baru tamat dari pendidikan D1, D2, D3, dan S1 jurusan yang sama.

"Ini kali kedua kita adakan di Batam. Tahun 2015 lalu dari 100 peserta yang lulus 77 orang. Kita harap tahun ini lulus semua," kata Kepala BBPPKI Medan, Irbar Samekto.

Tahun ini BBPKI mengadakan kegiatan sertifikasi sebanyak 24 kali. Tersebar di kabupaten/kota yang masuk wilayah kerja BBPPKI Medan. Adapun wilayah kerjanya yaitu Provinsi Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Kalimantan Timur, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Utara.

Harapannya dengan sertifikasi ini bisa meningkatkan kemampuan dan daya saing angkatan kerja muda Indonesia. Khususnya dalam menghadapi persaingan bebas di masa Masyarakat Ekonomi Asean.

Walikota Batam, Muhammad Rudi menyambut baik sertifikasi tersebut. Dan ia berpesan kepada para peserta untuk serius mengikuti kegiatan bimtek dan sertifikasi ini.

"Kalau setahun pun dilatih tapi tidak serius, tidak ada hasilnya. Bapak pesan, ambillah kesempatan dan momentum ini. Dan tidak cukup empat hari ini saja. Anak-anak sekalian harus terus belajar-dan belajar, menambah ilmu di luar. Dengan ilmu, Batam ini mudah-mudahan lebih baik di tangan kalian, mungkin 20-30 tahun ke depan," ujarnya.