Mal dan Hotel Diminta Siapkan Mushola yang Nyaman

Media Center Batam - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata sudah menyurati mal-mal dan hotel terkait fasilitas mushola atau ruang ibadah umat muslim. Melalui surat tersebut Pemerintah Kota Batam berharap pengelola mal dan hotel menyediakan fasilitas mushola yang memadai serta nyaman.

"Kita juga sudah turun ke beberapa hotel, sambil sosialisasi. Kita sampaikan kalau mal, hotel dingin, musholanya juga harus dingin, pasang AC (pendingin ruangan)," kata Kepala Disbudpar Batam, Pebrialin, Senin (9/7).

Menurutnya, tanggapan pengelola mal dan hotel sejauh ini positif. Mereka menyadari kalau mushola ini juga menjadi sarana yang dibutuhkan pengunjung.

Mushola di hotel juga perlu disiapkan tempat yang nyaman karena sebagian besar hotel di Batam menjadi lokasi Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition (MICE). Jadi pengunjung hotel bukan hanya tamu yang menginap tapi juga peserta MICE.

Permintaan pengelola mal sediakan mushola ber-AC ini merupakan perintah langsung dari Walikota Batam, Muhammad Rudi. Ia mengatakan selama ini banyak umat muslim yang protes dengan kondisi mushola di mal. Oleh karena itu ia berharap pengelola mal bisa beri fasilitas ibadah yang nyaman.

"Nanti semua kita cek. WC nya juga, air. Saya sidak semua," kata Rudi.

Menurut Rudi, fasilitas ini tidak hanya ditujukan bagi wisatawan. Tapi juga untuk masyarakat Kota Batam umumnya.

"Setelah kita cek, orang yang datang ini muslimnya lebih besar. Makanya kenyamanan mushola ini penting. Tapi tak cuma untuk turis yang datang, untuk masyarakat kita juga, untuk saya sendiri juga," kata dia.

Rudi mengatakan pemerintah bisa saja mempertimbangkan kembali izin yang sudah diberikan kepada pengelola mal. Apabila mal tidak mengindahkan surat edaran tersebut.

"Izin kan ada di kita. Tapi saya yakin itu bisa. Berapalah, untuk beli AC saja," ujarnya.