Kultum Ba’da Dzuhur Masjid Agung Batam : Ramdahan Momentum Bersihkan Jiwa

Berita Populer

• Sekolah SMA di Batam Gratis, Uang Komite Dihapuskan
• Gaji Tenaga Kontrak Pemko Batam Sesuai SHB
• Domisili Usaha Tak Perlu Diperpanjang Tiap Tahun
• Pensiunkan PNS Ijazah SMA, Pemko Tunggu Juknis Menpan RB
• Cek Proses KTP Cukup Lewat SMS

Berita Terkait

• Karena Sampah, 12 Kelurahan Kota Malang Kunjungi Taman Baloi0
• Pekan Ini, Jalan Teuku Umar Mulai Dikerjakan0
• Mahasiswa UPB Jadikan Kominfo Batam Lokasi Studi Fisik0
• Walikota Minta Kafilah Batam Pertahankan Juara di MTQ Provinsi Berikutnya0
• Penyelenggara Jasa Internet se-Indonesia Rapat Kerja di Batam0

Media Center Batam - Bulan suci ramdahan menjadi saat dinanti bagi umat muslim untuk meningkatkan nilai ibadah kepada Allah SWT. Maka tidak heran segala bentuk kegiatan tausiah keagamaan selalu dipadati yang ingin mendengarkan.

Seperti halnya di Masjid Agung Batam. Pada hari ketiga Ramadhan 1437 hijriah, ratusan warga Batam mendengarkan tausiah Ustadz Muslim yang menyampaikan syiar agama usai shalat dzuhur berjamaah. Menjadi agenda rutin dirumah ibadah tersebut usai pelaksanaan shalat dzuhur seperti pada bulan-bulan sebelumnya.

Dalam pesannya, Ustadz Muslim menyampaikan, bulan ini menjadi peluang bagi umat islam untuk berbuat baik sebanyak-banyaknya. Segala amal perbuatan amalnya dilipat gandakan oleh Allah Swt.

“Sebagai muslim yang sejati, kita amat gembira dan bahagia dengan keberadaan kita dibulan suci ini. Oleh karena itu, mari menunaikan ibadah sebaik mungkin,”ujar Ustadz Muslim, Rabu (8/6).

Katanya, Ramdahan juga disebut bulan tarbiah (pendidikan). Baik hijrah jiwa maupun hijrah batin. Karena itu, tidak ada kata lain kecuali meningkatkan nilai iman.

Momentum ramadhan juga untuk membersihkan jiwa. Sebab, jiwa seseorang menjadi penentu paling utama dalam bersikap dan berprilaku.

“Baik dan buruk sangat ditentukan apakah jiwanya bersih atau tidak. Puasa mentarbiah, mendidik menggiring jiwa ini menjadi jiwa yang bersih. Perlu mem-fresh-kan jiwa kita. Mari doakan mereka yang telah menyakiti kita, memberi kepada orang yang tidak kita kenal. Memang susah, tapi ini pahalanya sangat luar biasa,”ujarnya.

Pelaksanaan shalat dzuhur berjamaah sendiri terbilang cukup ramai. Bila pada bulan-bulan sebelumnya, ibadah tersebut jamah yang hadir sekitar empat shaf. Sementara pada ramdahan, jamaah laki-laki mencapai 11 shaf.

Jamaah ini memang terlihat mayoritas pekerja yang berada di sekitaran masjid ditambah masyarakat yang melintas. Usai shalat dilanjutkan tausiah. Setelah itu, aktifitas jamaah terlihat ada yang mengaji, bercekrama dengan teman, tidur dan lain sebagainya.

Masjid Agung Batam memang menyiapkan beragam kegiatan pada bulan puasa. Setiap usai pelaksanaan shalat wajib berjamaah, selalu ada agenda.