- Ribuan Pencari Kerja Ramaikan BPJS Ketenagakerjaan Job Fair
- Aparat Keamanan Lakukan Patroli Bersama
- Tim U-15 Serahkan Piala Gubernur ke Walikota Batam
- Kepri Masih Alami Deflasi di April 2018
- Prihatin Tragedi Surabaya, BEI Kenakan Pita Hitam di Lengan
- Pelindo Siapkan 2.000 Tiket Mudik Gratis
- Cahaya Garden Jadi Pasar Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
- 250 Lansia Sekupang Bergembira di Pantai Dangas
- Umat Muslim Batam Mengaji Bersama di Engku Putri
- Tujuh Kaligrafi Batam Lolos ke Final
KIM Diminta Bina Forum Informasi Remaja Batam
Berita Populer
- Sekolah SMA di Batam Gratis, Uang Komite Dihapuskan
- Gaji Tenaga Kontrak Pemko Batam Sesuai SHB
- Domisili Usaha Tak Perlu Diperpanjang Tiap Tahun
- Pensiunkan PNS Ijazah SMA, Pemko Tunggu Juknis Menpan RB
- Cek Proses KTP Cukup Lewat SMS
Berita Terkait
Media Center Batam - Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) diminta untuk merangkul remaja. Khususnya mereka yang tergabung dalam Forum Informasi Remaja.
Asisten Ekonomi Pembangunan Sekretariat Daerah Kota Batam, Gintoyono mengatakan KIM diharapkan bisa membina Forum Informasi Remaja yang baru terbentuk ini. Pesan tersebut disampaikan Gintoyono saat membuka Pembinaan KIM Tingkat Kota Batam, di Aula Kantor Walikota Batam, Senin (15/5).
"Alangkah baiknya forum informasi remaja ini masuk dalam KIM ini sendiri. Karena remaja Batam juga ingin menunjukkan kepeduliannya. Tapi tak bisa dilepas begitu saja dari yang tua-tua. Bukan berarti mau mengekang, hanya jangan sampai salah melangkah ke depan," kata dia.
Gintoyono mengatakan keberadaan KIM ini sangat penting di tengah luasnya akses informasi masyarakat. Teknologi informasi dan komunikasi ini tidak semata-mata memberi dampak positif.
Seperti yang terbaru adalah serangan malware terhadap rumah sakit besar di Jakarta. Data rumah sakit telah disandera oleh peretas yang meminta tebusan sejumlah rupiah.
Dampak negatif lainnya adalah mudahnya penyebaran berita hoax ke tengah masyarakat. Dengan keterbukaan informasi saat ini, perlu upaya terbaik untuk menyaring informasi yang masuk.
"Dengan hadirnya KIM diharapkan bisa lebih matang lagi menyaring informasi, baik informasi formal maupun informal," ujarnya.
Kegiatan pembinaan ini diikuti 130 anggota KIM. Terdiri dari 10 anggota tiap kecamatan, ditambah 10 dari KIM tingkat Kota Batam. Narasumber yang dihadirkan yaitu dari Kementerian Kominfo dan KIM Kota Surabaya. KIM Kota Surabaya dipilih karena aktif dalam penggunaan media sosial sebagai sarana penyebar informasi.