Aset Kena Pelebaran Jalan, Pemko Koordinasi BPKP

By Kartika 15 Mei 2017, 14:07:06 WIBKabar Batam

Aset Kena Pelebaran Jalan, Pemko Koordinasi BPKP

Keterangan Gambar : Walikota Batam, Muhammad Rudi dan Wakil Walikota Batam Amsakar Achmad meninjau pelebaran jalan di simpang gelael sei panas


Media Center Batam - Pemerintah Kota Batam akan koordinasi dengan Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) terkait aset yang terdampak pelebaran jalan.

"Kita turun hari ini untuk memastikan mana aset yang perlu kita kondisikan. Kita akan bahas dalam tim tersendiri, koordinasi dengan BPKP," kata Wakil Walikota Batam, Amsakar Achmad di Pelita, Senin (15/5).

Ia mengatakan ada beberapa aset yang harus dihilangkan atau berkurang nilainya akibat proses pembangunan jalan di kawasan Nagoya-Jodoh hingga Batam Centre. Di antaranya halte, Kantor Kelurahan Kampung Seraya Kecamatan Batuampar, serta pedestrian.

Walikota Batam, Muhammad Rudi mengatakan peninjauan jalan ini juga bertujuan untuk memastikan batas pelebaran jalan. Karena ia ingin tanah negara dibuka habis seluruhnya.

"Saya ingin pastikan batas akhir pelebaran jalan ini. Tanah negaranya di mana, akan kita buka habis. Kalau uang tidak cukup, yang penting sudah dikasih batas, ke depan tinggal nambah saja," kata Rudi.

Peninjauan ke titik-titik pelebaran jalan tahun anggaran 2017 juga untuk melihat lokasi pembangunan drainase atau kanal. Karena Pemko Batam ingin membuat saluran air yang berkualitas dan tahan puluhan tahun ke depan.

"Kami juga ingin memastikan saudara-saudara di pinggir jalan sudah mulai bongkar bangunannya. Sehingga saat proses pelebaran jalan, sudah bersih. Kita koordinasi melalui camat dan lurah," kata dia.



Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment