Kesenian Berbagai Daerah Warnai Sosialisasi Pemilu 2019

Berita Populer

• Sekolah SMA di Batam Gratis, Uang Komite Dihapuskan
• Gaji Tenaga Kontrak Pemko Batam Sesuai SHB
• Domisili Usaha Tak Perlu Diperpanjang Tiap Tahun
• Pensiunkan PNS Ijazah SMA, Pemko Tunggu Juknis Menpan RB
• Cek Proses KTP Cukup Lewat SMS

Berita Terkait

• Pesantren Daarul Adnen Minta Bantuan Pembangunan Jalan0
• BMSDA Lebarkan Gorong-gorong Penuin0
• Pemko Goro Peringati Hari Sampah Nasional0
• Pemko Terima Aset Senilai Rp 196 Miliar Bulan Depan0
• 734 SID Baru Terdaftar di BEI Batam Awal 20180

Media Center Batam - Beragam kesenian ditampilkan dalam acara Pagelaran Seni dan Budaya dalam Rangka Menyambut Satu Tahun Pemilu 2019. Kesenian yang ditampilkan ada yang berasal dari Sumatera Barat, Melayu, Jawa, pembacaan puisi, hingga kesenian bernuansa islami.

Pagelaran yang ditaja oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Batam ini dilaksanakan di KBC Batam Centre, Sabtu (21/4). Ketua KPU Batam, Agus Setiawan mengatakan kegiatan ini diselenggarakan serentak oleh seluruh KPU provinsi dan kabupaten/kota di Indonesia.

"Hari ini seluruh partai politik berpartisipasi, kecuali PKPI. Undangan sudah disampaikan tapi mereka tidak mengirim utusannya," kata Agus.

Tiap parpol diberi waktu 10 menit untuk tampil di atas panggung. Lima menit pertama boleh diisi Ketua Parpol untuk mempromosikan dan menjelaskan tentang partainya. Lima menit berikutnya digunakan untuk pagelaran seni.

"Harapannya kegiatan ini memberikan penyadaran kepada masyarakat bahwa tahun depan tepatnya 17 April kita akan mengadakan hajatan demokrasi besar. Yaitu Pemilu yang akan memilih Presiden, DPR, DPD, dan DPRD," kata dia.

Kegiatan ini juga sebagai bentuk sosialisasi kepada masyarakat. Sehingga masyarakat peduli dan ikut dalam tahapan pemilu mulai dari memastikan nama masuk di daftar pemilih. Hingga pada hari H nanti, masyarakat berbondong-bondong datang ke TPS pukul 06.00-13.00.

Pada kesempatan tersebut, KPU sekaligus mensosialisasikan perubahan daerah pemilihan di Kota Batam.

"Tahun lalu lima dapil. Tahun ini tambah satu, jadi enam. Tapi jumlah anggota DPRD Kota yang akan dipilih tetap, 50 orang," tuturnya.