Kemenko Perekonomian dan EDB Singapore Gelar Working Group

Berita Populer

• Sekolah SMA di Batam Gratis, Uang Komite Dihapuskan
• Gaji Tenaga Kontrak Pemko Batam Sesuai SHB
• Domisili Usaha Tak Perlu Diperpanjang Tiap Tahun
• Pensiunkan PNS Ijazah SMA, Pemko Tunggu Juknis Menpan RB
• Cek Proses KTP Cukup Lewat SMS

Berita Terkait

• Tingkatkan Kerjasama di 50 Tahun Indonesia-Singapura0
• BPJS Ketenagakerjaan Dorong Pekerja Informal Daftarkan Diri0
• CPNS K2 Jadi PR MenPAN-RB yang Baru0
• Kanwil BPJS Ketenagakerjaan Pastikan Kartu Palsu Tidak Ada0
• Visa Haji Diajukan Per Kloter0

Media Center Batam - Working Group Batam-Bintan-Karimun dan Kawasan Ekonomi Khusus lainnya di Indonesia dengan EDB Singapura mengagendakan update perkembangan kebijakan KPBPB/FTZ Batam, dilakukan di kantor BP Batam, Kamis (4/8).

Dalam rilis yang diterima, diskusi tersebut turut dibahas, diantaranya Joint Action Roadmap dan Penandatanganan Terms of Reference. Hal-hal yang akan dicoba untuk dilakukan kerjasama terkait Maintenance Repair and Overhaul.

Dalam Term of Reference terdapat beberapa lingkup kerja untuk Working Group Batam-Bintan-Karimun dan Kawasan Ekonomi Khusus lainnya, di antaranya Lingkungan Bisnis, Promosi Investasi, Sektor Industri dan kapasitas pengembangan.

Sektor promosi investasi salah satu hal yang akan digiatkan nantinya adalah sering dilakukannya seminar International dalam rangka promosi investasi yang akan didukung oleh Economic Development Board Singapore.

Pada Meeting tersebut hadir Chairman of Singapore Economic Development Board, Beh Swan Gin beserta jajaran, Plt. Deputi Bidang Koordinasi Percepatan dan Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah Kemenko Bidang Perekonomian, Wahyu Utomo,  Kepala BP Batam Hatanto Reksodipoetro.

Selain itu hadir juga Kedutaan Besar RI di Singapura, Kemenaker dan Transmigrasi, BKPM, Kementerian Luar Negeri, Kementerian Perdagangan, Kementerian Perindustrian, Kementerian Keuangan, Dewan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam-Bintan-Karimun dan KADIN Singapura.