- Ribuan Pencari Kerja Ramaikan BPJS Ketenagakerjaan Job Fair
- Aparat Keamanan Lakukan Patroli Bersama
- Tim U-15 Serahkan Piala Gubernur ke Walikota Batam
- Kepri Masih Alami Deflasi di April 2018
- Prihatin Tragedi Surabaya, BEI Kenakan Pita Hitam di Lengan
- Pelindo Siapkan 2.000 Tiket Mudik Gratis
- Cahaya Garden Jadi Pasar Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
- 250 Lansia Sekupang Bergembira di Pantai Dangas
- Umat Muslim Batam Mengaji Bersama di Engku Putri
- Tujuh Kaligrafi Batam Lolos ke Final
BPJS Ketenagakerjaan Dorong Pekerja Informal Daftarkan Diri
Berita Populer
- Sekolah SMA di Batam Gratis, Uang Komite Dihapuskan
- Gaji Tenaga Kontrak Pemko Batam Sesuai SHB
- Domisili Usaha Tak Perlu Diperpanjang Tiap Tahun
- Pensiunkan PNS Ijazah SMA, Pemko Tunggu Juknis Menpan RB
- Cek Proses KTP Cukup Lewat SMS
Berita Terkait
Media Center Batam – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan gencar melakukan sosialiasi bagi masyarakat yang bekerja di sektor informal untuk mendaftarkan diri. Dengan tujuan agar memberikan perlindungan kecelakaan kerja maupun tunjangan hari tua nantinya.
Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Batam-Nagoya Ahmad Fathoni mengatakan, hampir setiap bulan pihaknya turun di tengah masyarakat mensosialisasikan bagi mereka Bukan Penerima Upah (BPU) agar mendaftarkan diri di BPJS Ketenagakerjaan sebagai proteksi diri ke depannya.
“Sosialisasi dengan BPU terus dilakukan. Kemarin sosialisasi di pasar, komunitas-komunitas hingga pertemuan ditingkat RT/RW,” ujar Fathoni, Jumat (29/7).
Di tempatnya, saat ini sudah ada sekitar 13 ribu peserta BPU. Namun, sebagian dari mereka ada yang tidak aktif. Hal seperti ini juga perlu diedukasi kembali dan diupayakan agar kembali.
Ia menjelaskan, pekerja informal seperti pelaku UKM, Ojek dan lain sebagainya sangat banyak. Bahkan, ini mendominasi hingga 70 persen dari jumlah pekerja formal. Target-target tentu pasti ada, namun perlu proses agar pemahaman tentang BPJS ini utuh.
Kepala Kanwil Sumbar, Riau, Kepri BPJS Ketenagakerjaan Afdiwan Anwar mengatakan, BPU memang sangat besar. Perlu upaya bersama untuk menarik mereka agar mendaftarkan diri.
“Sangat banyak. Ini harus terus disosialiasasikan. Kalau peserta perusahaan besar atau menegah, di kita sudah semua,”ujarnya.