- Ribuan Pencari Kerja Ramaikan BPJS Ketenagakerjaan Job Fair
- Aparat Keamanan Lakukan Patroli Bersama
- Tim U-15 Serahkan Piala Gubernur ke Walikota Batam
- Kepri Masih Alami Deflasi di April 2018
- Prihatin Tragedi Surabaya, BEI Kenakan Pita Hitam di Lengan
- Pelindo Siapkan 2.000 Tiket Mudik Gratis
- Cahaya Garden Jadi Pasar Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
- 250 Lansia Sekupang Bergembira di Pantai Dangas
- Umat Muslim Batam Mengaji Bersama di Engku Putri
- Tujuh Kaligrafi Batam Lolos ke Final
Jalur Kiri Sei Panas-Bengkong Dibersihkan dari Puing Bangunan
Berita Populer
- Sekolah SMA di Batam Gratis, Uang Komite Dihapuskan
- Gaji Tenaga Kontrak Pemko Batam Sesuai SHB
- Domisili Usaha Tak Perlu Diperpanjang Tiap Tahun
- Pensiunkan PNS Ijazah SMA, Pemko Tunggu Juknis Menpan RB
- Cek Proses KTP Cukup Lewat SMS
Berita Terkait
Media Center Batam - Personel Satuan Polisi Pamong Praja dikerahkan untuk membersihkan sisa penertiban bangunan di lajur kiri Sei Panas-Bengkong. Jalan yang menghubungkan Simpang Kuda dengan Bengkong Seken ini akan mulai dilebarkan di awal April.
"Hari ini kami membersihkan puing-puing dari pembongkaran Kamis lalu. Biar bersih," kata Kepala Bidang Ketentraman dan Ketertiban Umum Satpol PP Batam, Imam Tohari, Senin (27/3).
Pembersihan puing juga melibatkan organisasi perangkat daerah (OPD) lain. Seperti Dinas Pemadam Kebakaran, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air, Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang, serta unsur kecamatan dan kelurahan. Untuk mengangkut sisa bangunan, tim mengerahkan satu alat berat berupa ekskavator dan beberapa mobil sampah milik DLH.
"Untuk sisi sebelah kanan, kita eksekusi Rabu (28/3) ini. Masih ada yang belum bongkar, tapi banyak juga yang sudah dibongkar pemiliknya," kata dia.
Walikota Batam, Muhammad Rudi menjelaskan apa yang dilakukan pemerintah bukanlah menggusur. Melainkan menertibkan bangunan yang tidak pada tempatnya. Karena lahan yang digunakan warga untuk mendirikan bangunan adalah milik pemerintah. Dan saat ini pemerintah hendak mengambilnya kembali untuk kegiatan pelebaran jalan.
"Ini bukan menggusur. Tapi menertibkan mereka yang tidak tertib," ujar Rudi.
Ia mengatakan pelebaran jalan menjadi prioritas Pemko Batam di dua tahun kepemimpinan Rudi-Amsakar. Hal ini dilakukan agar Batam menjadi indah serta untuk mengurangi kemacetan.
Kepada tim Pemko Batam yang melakukan penertiban dan menegakkan perda diminta untuk tidak arogan. Pelaksanaan penertiban harus dilakukan secara persuasif agar tidak muncul masalah baru.
"Saya juga mengapresiasi warga yang membantu dengan membongkar sendiri bangunannya. Artinya kita bersama mendukung upaya mempercantik kota," sebutnya.
