Gubernur: 2 Tahun Batam Seperti Disulap

By Kartika 15 Mar 2018, 09:11:29 WIBKabar Batam

Gubernur: 2 Tahun Batam Seperti Disulap

Keterangan Gambar :


Media Center Batam - Kinerja Walikota-Wakil Walikota Batam, Muhammad Rudi-Amsakar Achmad mendapat apresiasi Gubernur Kepulauan Riau, Nurdin Basirun. Menurut Nurdin, Batam dua tahun terakhir seperti disulap dengan pembangunannya.

"Kami, Pemerintah Provinsi, melihat bupati walikota kreatif, kita sambut baik. Saya bangga semua membuat inovasi. Khususnya Kota Batam, jelas tampak. Dua tahun lalu betul-betul kita pergi datang ke Batam, macam main sulap. Ini pastinya berkat kerjasama semua pihak," kata Nurdin dalam talkshow 2 Tahun Kepemimpinan Rudi-Amsakar di Kantor Walikota Batam, Rabu (14/3).

Menurutnya Pemprov Kepri juga mendukung upaya Pemerintah Kota Batam untuk menciptakan daya tarik baru selain investasi di bidang industri. Pembangunan yang ada diyakini mampu menjadikan Batam untuk punya daya tarik dari sektor lain, pariwisata misalnya.

"Tapi masih ada yang perlu diperbaiki. Misal masalah banjir," pesannya.

Sementara itu, Walikota Batam Muhammad Rudi mengaku sudah menjalankan janjinya saat kampanye dulu. Meski belum sempurna karena baru berjalan dua tahun, Rudi berharap di sisa kepemimpinannya semua janji dapat terealisasi.

"Belum sempurna karena anggaran terbatas. Tapi kami berupaya agar pembangunan lebih efektif. Misal pembangunan jalan kita usahakan sepaket dengan drainase dan pedestrian. Kalau dulu kan tidak, tak ada uang jadi jalannya saja dulu. Tidak boleh seperti dulu. Ini supaya 20-30 tahun ke depan tidak ada masalah lagi," kata Rudi.

Selain itu dalam membangun, ia juga tidak ingin asal-asalan dari segi kualitas. Karena itu pelebaran jalan sekarang dimulai dengan semen beton lalu dilapis aspal.

Tak seperti sebelum-sebelumnya yang hanya diratakan lahan lalu diberi batu koral dan pasir. Menurut Rudi, sistem seperti ini membuat jalan menjadi cepat rusak. Akibat pengerasan yang tidak sempurna, dalam waktu beberapa bulan jalan bisa berlubang.

"Hari ini kita semen, aspal hanya pelapis. Seperti perempuan, enggak pakai bedak saja cantik apalagi pakai bedak. Sistem ini akan tahan lebih lama. Tapi ini baru di bagian pelebaran karena kalau kita bongkar semua butuh biaya besar. Jadi kalau nanti ada yang berlubang berarti di jalan lama, bukan jalan baru," paparnya.

Tak hanya membangun infrastruktur, Rudi-Amsakar juga melakukan perbaikan-perbaikan pada tata kelola pemerintahan. Penggunaan sistem daring (online) untuk perencanaan hingga penganggaran menjadi beberapa poin programnya.

"Dengan e-budgeting transaksi antar rekening. Tidak ada lagi melalui tangan tertentu. Pelayanan publik kita termasuk spektakuler, jadi percontohan. Dalam tata kelola pemerintahan sudah dibuat rambu. Kita laksanakan jobfit, ada psikotes. Karena kalau dimulai dengan input yang benar, insya Allah output juga benar," tutur Wakil Walikota Batam, Amsakar Achmad.



Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment