Dua Calon Pejabat Batam Gagal di Seleksi Administrasi

By Kartika 24 Feb 2017, 09:27:39 WIBKabar Batam

Dua Calon Pejabat Batam Gagal di Seleksi Administrasi

Keterangan Gambar : Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) sekaligus Sekretaris Panitia Seleksi, M Syahir. (FOTO : NET)


Media Center Batam - Dua peserta seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) di lingkungan Pemerintah Kota Batam gugur di seleksi administrasi. Satu pelamar di jabatan Kepala Dinas Kesehatan. Dan satu di posisi Direktur RSUD Embung Fatimah.

"Dua peserta tidak lulus seleksi administrasi karena dari sisi kepangkatan belum memenuhi persyaratan. Untuk bisa mengikuti seleksi, minimal pangkatnya IV/a, sementara keduanya baru III/d," kata Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) sekaligus Sekretaris Panitia Seleksi, M Syahir, Kamis (23/2).

Dengan gugurnya dua peserta, maka hanya tertinggal 19 peserta yang lanjut ke proses selanjutnya. Sebanyak empat peserta untuk posisi Kepala Dinas Kesehatan, lima peserta untuk jabatan Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, lima peserta jabatan Kepala Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat, dan lima peserta untuk Direktur RSUD Embung Fatimah.

Menurut Syahir, tahapan berikutnya adalah assessment test yang berlangsung 24 Februari-1 Maret 2017. Assessment test akan dilaksanakan mulai pukul 09.00 WIB di Aula Lantai IV Kantor Walikota Batam. Hasil assessment test diumumkan 2 Maret.

Seleksi dilanjutkan dengan penulisan makalah pada 3 Maret, dan presentasi serta wawancara pada 6 Maret. Terakhir pembahasan hasil penulisan makalah pada 7 Maret.

Syahir mengatakan panitia seleksi JPTP kali ini lebih sedikit dibanding seleksi-seleksi sebelumnya. Sesuai aturan, boleh dipilih antara 5, 7, atau 9 orang.

"Kali ini kami ambil lima saja. Jumlahnya diciutkan. Diambil yang paling sedikit karena anggaran. Ketuanya Sekda, Sekretaris Pansel Kepala BKPSDM, kemudian akademisi Chablullah Wibisono dan Direktur Putera Batam Bu Evi, serta tokoh masyarakat Effendy Asmawi," kata Syahir.



Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment