- Ribuan Pencari Kerja Ramaikan BPJS Ketenagakerjaan Job Fair
- Aparat Keamanan Lakukan Patroli Bersama
- Tim U-15 Serahkan Piala Gubernur ke Walikota Batam
- Kepri Masih Alami Deflasi di April 2018
- Prihatin Tragedi Surabaya, BEI Kenakan Pita Hitam di Lengan
- Pelindo Siapkan 2.000 Tiket Mudik Gratis
- Cahaya Garden Jadi Pasar Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
- 250 Lansia Sekupang Bergembira di Pantai Dangas
- Umat Muslim Batam Mengaji Bersama di Engku Putri
- Tujuh Kaligrafi Batam Lolos ke Final
Disdukcapil Jemput Bola Rekam Data KTP-el di Sekolah
Berita Populer
- Sekolah SMA di Batam Gratis, Uang Komite Dihapuskan
- Gaji Tenaga Kontrak Pemko Batam Sesuai SHB
- Domisili Usaha Tak Perlu Diperpanjang Tiap Tahun
- Pensiunkan PNS Ijazah SMA, Pemko Tunggu Juknis Menpan RB
- Cek Proses KTP Cukup Lewat SMS
Berita Terkait
Media Center Batam - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Batam jemput bola perekaman data KTP-elektronik ke sekolah-sekolah. Tahun ini Disdukcapil menargetkan rekam data KTP-el baru di 50 sekolah.
"Sejak Januari kita sudah mendatangi beberapa sekolah. Hari ini di Yos Sudarso. Sekolah di Sekupang sudah semua. Nanti kita menyasar ke wilayah lain lagi," kata Kepala Bidang Pemanfaatan Data dan Inovasi Pelayanan Disdukcapil, Gita Syafrida, Kamis (22/2).
Kepala Disdukcapil, Said Khaidar mengatakan Disdukcapil Goes To School ini sudah berlangsung sejak pertengahan 2017 lalu. Sebanyak 2.300-an pelajar telah merekam data dirinya sepanjang tahun tersebut. KTP-elektroniknya pun telah dicetak dan didistribusikan ke para pemilik.
Menurutnya, sekolah mendapat prioritas untuk memenuhi keperluan pelajar yang ingin melanjutkan pendidikan. Selain itu juga menyiapkan mereka untuk ikut dalam pemilihan umum 2019 mendatang sebagai pemilih pemula.
Wakil Kepala Kesiswaan SMA Yos Sudarso, Didiek Dwi Atmadi menyambut baik program yang dilaksanakan oleh Disdukcapil tersebut. Pada saat perekaman tersebut ada 29 orang pelajar yang merekam data.
"Kita prediksikan besok lebih banyak, ada 50 atau 70 orang," kata dia.
Didiek mengatakan sebagian siswa juga sudah melakukan perekaman secara pribadi ke kecamatan. Dengan petugas datang ke sekolah, tentunya memberikan kemudahan bagi para pelajar. Mereka tidak perlu izin sekolah untuk rekam data KTP-el.
"Menghemat waktu, tidak repot. Cukup bawa Kartu Keluarga," ujarnya.
