- Ribuan Pencari Kerja Ramaikan BPJS Ketenagakerjaan Job Fair
- Aparat Keamanan Lakukan Patroli Bersama
- Tim U-15 Serahkan Piala Gubernur ke Walikota Batam
- Kepri Masih Alami Deflasi di April 2018
- Prihatin Tragedi Surabaya, BEI Kenakan Pita Hitam di Lengan
- Pelindo Siapkan 2.000 Tiket Mudik Gratis
- Cahaya Garden Jadi Pasar Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
- 250 Lansia Sekupang Bergembira di Pantai Dangas
- Umat Muslim Batam Mengaji Bersama di Engku Putri
- Tujuh Kaligrafi Batam Lolos ke Final
Disdik Berencana Buka Dua Sekolah Baru
Berita Populer
- Sekolah SMA di Batam Gratis, Uang Komite Dihapuskan
- Gaji Tenaga Kontrak Pemko Batam Sesuai SHB
- Domisili Usaha Tak Perlu Diperpanjang Tiap Tahun
- Pensiunkan PNS Ijazah SMA, Pemko Tunggu Juknis Menpan RB
- Cek Proses KTP Cukup Lewat SMS
Berita Terkait
Media Center Batam - Dinas Pendidikan akan membuka dua sekolah baru tahun ini. Sekolah baru ini dibuka untuk memberi akses pendidikan kepada siswa yang tak tertampung di sekolah yang ada.
"Untuk tahun ini diperkirakan kurang dua. Tapi kita lihat data otentik dulu. Target kita tiga sekolah. Karena dalam RPJMD kita juga begitu, tiap tahun tiga sekolah," kata Kepala Dinas Pendidikan kota Batam, Muslim Bidin, di Batam Centre, kemarin.
Ia mengatakan sekolah ini dibuka terlebih dulu, sedangkan pembangunan fisiknya bisa dilakukan tahun depan. Sesuai arahan Walikota, pembangunan sekolah baru harus tiga lantai. Sehingga diperkirakan membutuhkan biaya lebih dari Rp 5 miliar sudah termasuk mebel.
"Lahan sudah diajukan, baru dapat satu di Tiban. Sekitar Tiban kita sudah punya lahan, dekat SMPN 25. Persoalannya sekarang adalah tenaga pendidik. Gedungnya sementara menumpang di sekolah lain," ujarnya.
Muslim mengatakan kebijakan ini terpaksa dilakukan karena orangtua beralasan tidak mampu untuk sekolahkan anaknya ke swasta. Di lain sisi, daya tampung sekolah negeri pun terbatas.
"Biasa satu sekolah paling menampung tiga kelas. Kita data lagi di mana saja yang belum tertampung. Persoalan mereka, mereka tidak mampu. Begitu mereka bilang tidak mampu ya kita tidak mungkin membiarkan. Yang jelas, tidak ada anak Batam yang tidak sekolah," kata dia.
Pada penerimaan peserta didik baru ini, kata Muslim, sekolah negeri tidak dibenarkan menarik pungutan dan menjual seragam. Peserta didik dibebaskan membeli seragam sekolah di luar. Meski diakui Muslim, ada sebagian orangtua yang ingin pembelian seragam dikoordinir pihak sekolah.
"Kita mau lihat tahun ini bagaimana kalau orangtua yang siapkan baju. Susah tidak. Kalau sekolah kedapatan, kita beri sanksi," tegasnya.