- Ribuan Pencari Kerja Ramaikan BPJS Ketenagakerjaan Job Fair
- Aparat Keamanan Lakukan Patroli Bersama
- Tim U-15 Serahkan Piala Gubernur ke Walikota Batam
- Kepri Masih Alami Deflasi di April 2018
- Prihatin Tragedi Surabaya, BEI Kenakan Pita Hitam di Lengan
- Pelindo Siapkan 2.000 Tiket Mudik Gratis
- Cahaya Garden Jadi Pasar Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
- 250 Lansia Sekupang Bergembira di Pantai Dangas
- Umat Muslim Batam Mengaji Bersama di Engku Putri
- Tujuh Kaligrafi Batam Lolos ke Final
Direktur RSUD Tetap Plt Hingga Akhir Tahun
Berita Populer
- Sekolah SMA di Batam Gratis, Uang Komite Dihapuskan
- Gaji Tenaga Kontrak Pemko Batam Sesuai SHB
- Domisili Usaha Tak Perlu Diperpanjang Tiap Tahun
- Pensiunkan PNS Ijazah SMA, Pemko Tunggu Juknis Menpan RB
- Cek Proses KTP Cukup Lewat SMS
Berita Terkait
Media Center Batam - Pemerintah Kota Batam tunda penggantian definitif Direktur RSUD Embung Fatimah pasca Gunawan mengundurkan diri. Hingga akhir tahun posisi Direktur RSUD akan tetap dipegang oleh Pelaksana Tugas (Plt), Didi Koesmarjadi.
"Masih kita kaji. Serba tanggung karena menurut PP 18/2016, tahun 2018 nanti RSUD harus berbentuk unit pelaksana teknis (UPT). Kalau UPT kan di bawah Dinas Kesehatan," kata Sekretaris Daerah, Jefridin di Kantor Walikota Batam, Selasa (19/9).
Ia menjelaskan apabila RSUD menjadi UPT maka pimpinannya hanya tinggal ditunjuk langsung. Tak seperti Direktur RSUD yang harus melalui proses seleksi terbuka.
"Plt bisa tunjuk. Kalau Direktur, harus seleksi seperti kepala dinas lainnya," kata dia.
Jika sekarang dilakukan seleksi terbuka untuk mengisi posisi Direktur RSUD definitif, masa kerjanya terlalu singkat. Langkah ini dinilai kurang efisien sehingga tidak dilaksanakan.
"UPT ini sedang dirancang. Jadi sedang dikonsultasikan ke pusat, mana yang lebih efisien. Daripada kita pilih Direktur tapi masa kerjanya tanggung hanya beberapa bulan," ujarnya.
Adapun yang ditunjuk menjadi Plt adalah Didi Koesmarjadi, Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam. Menurut Jefridin, sejauh ini tidak ada masalah dengan penunjukan Plt tersebut. Karena Didi bisa menjalankannya secara bersamaan.
"Sejauh ini normal, tidak ada permasalahan, karena jabatan Plt sejalan. Ini yang paling efisien sekarang," kata dia.