- Ribuan Pencari Kerja Ramaikan BPJS Ketenagakerjaan Job Fair
- Aparat Keamanan Lakukan Patroli Bersama
- Tim U-15 Serahkan Piala Gubernur ke Walikota Batam
- Kepri Masih Alami Deflasi di April 2018
- Prihatin Tragedi Surabaya, BEI Kenakan Pita Hitam di Lengan
- Pelindo Siapkan 2.000 Tiket Mudik Gratis
- Cahaya Garden Jadi Pasar Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
- 250 Lansia Sekupang Bergembira di Pantai Dangas
- Umat Muslim Batam Mengaji Bersama di Engku Putri
- Tujuh Kaligrafi Batam Lolos ke Final
Dinas Kesehatan Imunisasi Polio Anak Imigran Pencari Suaka
Berita Populer
- Sekolah SMA di Batam Gratis, Uang Komite Dihapuskan
- Gaji Tenaga Kontrak Pemko Batam Sesuai SHB
- Domisili Usaha Tak Perlu Diperpanjang Tiap Tahun
- Pensiunkan PNS Ijazah SMA, Pemko Tunggu Juknis Menpan RB
- Cek Proses KTP Cukup Lewat SMS
Berita Terkait
Media Center Batam - Dinas Kesehatan Kota Batam mengimunisasi 269 anak pencari suaka dan pengungsi asal Timur Tengah yang ada di Batam. Sebanyak 200 anak yang berada di Hotel Kolekta dan 69 lainnya di Rumah Detensi Keimigrasian (Rudenim) di Sekupang.
Hotel Kolekta merupakan penginapan sementara yang disiapkan IOM bagi pencari suaka. Sampai mereka mendapat kepastian penempatan dari UNHCR.
"Pekan imunisasi nasional (PIN) polio tidak hanya diikuti anak-anak Batam. Imunisasi juga diberikan kepada anak-anak yang berada di rudenim dan Hotel Kolekta," kata Kepala Bagian Humas Sekretariat Daerah Kota Batam, Ardiwinata.
PIN polio merupakan program nasional dalam rangka eradikasi penyakit polio. Pelaksanaannya selama sepekan, 8-15 Maret lalu, serentak di seluruh wilayah Indonesia. Namun waktu pelaksanaannya diperpanjang agar lebih banyak anak yang diimunisasi polio.
Pemberian vaksin tetes kepada anak-anak usia 0-59 bulan ini dilakukan oleh petugas Dinas Kesehatan bersama kader di pos-pos PIN. Khusus untuk anak-anak pencari suaka, imunisasi diberikan langsung di tempat penginapan mereka.
"Saat petugas turun, mereka malah senang, tidak ada orangtua yang menolak anaknya diimunisasi," kata Ardi.