Dinas Bina Marga SDA Kejar Target Pelebaran Jalan

By Kartika 26 Jul 2017, 10:36:48 WIBKabar Batam

Dinas Bina Marga SDA Kejar Target Pelebaran Jalan

Keterangan Gambar : Kepala Dinas Bina Marga dan SDA, Yumasnur


Media Center Batam - Serapan anggaran Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Batam semester I 2017 baru 30-an persen. Namun Kepala Dinas Bina Marga dan SDA, Yumasnur optimis pada akhir Agustus bisa mencapai 50 persen.

"Sebulan ini bisa 50 persen, akhir Agustus bisa," kata dia saat meninjau proses pelebaran jalan di Pelita, kemarin.

Yumasnur mengatakan proses pelebaran dan penataan jalan yang dikerjakan dinasnya sebagian sudah hampir rampung. Seperti pelebaran jalan dari Simpang BNI Sei Panas ke arah Bundaran Madani atau simpang Ocarina. Di lokasi ini progresnya sudah mencapai 80 persen. Kegiatan selanjutnya adalah pembuatan pedestrian atau tempat pejalan kaki.

"BNI ke flyover (Simpang Jam), tahun ini baru jalur kirinya. Itu sudah dicor. Dari CIMB Niaga ke Telkom Pelita, sudah di atas 90 persen," ujarnya.

Pengerjaan juga sedang berlangsung untuk titik Apartemen Harmoni-Simpang Baloi Centre. Di lokasi ini ada utilitas yang harus digeser posisinya, seperti gardu PLN dan pipa gas.

"Kita akan memperluas jalan sampai ke batas aspal pemilik ruko. Pagar tepekong (vihara Windsor) kena juga. Pak Walikota sudah arahkan untuk segera informasikan," kata Yumasnur.

Pemindahan utilitas juga terpaksa dilakukan di kawasan Pelita Atas. Karena pemerintah akan melebarkan jalan penghubung Nagoya dan Kampung Utama tersebut.

"Di sini akan dibuat dua arah. Utilitas banyak kena. Bangunan juga ada yang dibongkar. Tiang listrik akan dipindah semua oleh PLN," sebutnya.

Sedangkan di depan Graha Sulaiman Nagoya, ada billboard dan videotron yang terdampak pelebaran jalan. Di simpang empat ini, pemerintah akan membuat lengan jalan.

"Kita akan buka persimpangan sampai ke arah tanah longsor," ujarnya.

Secara umum, kata Yumasnur, tidak ada kendala berarti dalam proses pelebaran jalan tahun ini. Hanya ada beberapa titik yang perlu diselesaikan masalah lahan untuk pelebarannya. Tapi pada prinsipnya masyarakat mendukung.

"Hanya memang perlu waktu untuk pindahkan, bongkar. Kalau sudah terbuka lahannya, ngecor tak lama," kata Yumasnur.



Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment