- Ribuan Pencari Kerja Ramaikan BPJS Ketenagakerjaan Job Fair
- Aparat Keamanan Lakukan Patroli Bersama
- Tim U-15 Serahkan Piala Gubernur ke Walikota Batam
- Kepri Masih Alami Deflasi di April 2018
- Prihatin Tragedi Surabaya, BEI Kenakan Pita Hitam di Lengan
- Pelindo Siapkan 2.000 Tiket Mudik Gratis
- Cahaya Garden Jadi Pasar Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
- 250 Lansia Sekupang Bergembira di Pantai Dangas
- Umat Muslim Batam Mengaji Bersama di Engku Putri
- Tujuh Kaligrafi Batam Lolos ke Final
Dinas Bina Marga SDA Kejar Target Pelebaran Jalan
Berita Populer
- Sekolah SMA di Batam Gratis, Uang Komite Dihapuskan
- Gaji Tenaga Kontrak Pemko Batam Sesuai SHB
- Domisili Usaha Tak Perlu Diperpanjang Tiap Tahun
- Pensiunkan PNS Ijazah SMA, Pemko Tunggu Juknis Menpan RB
- Cek Proses KTP Cukup Lewat SMS
Berita Terkait
Media Center Batam - Serapan anggaran Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Batam semester I 2017 baru 30-an persen. Namun Kepala Dinas Bina Marga dan SDA, Yumasnur optimis pada akhir Agustus bisa mencapai 50 persen.
"Sebulan ini bisa 50 persen, akhir Agustus bisa," kata dia saat meninjau proses pelebaran jalan di Pelita, kemarin.
Yumasnur mengatakan proses pelebaran dan penataan jalan yang dikerjakan dinasnya sebagian sudah hampir rampung. Seperti pelebaran jalan dari Simpang BNI Sei Panas ke arah Bundaran Madani atau simpang Ocarina. Di lokasi ini progresnya sudah mencapai 80 persen. Kegiatan selanjutnya adalah pembuatan pedestrian atau tempat pejalan kaki.
"BNI ke flyover (Simpang Jam), tahun ini baru jalur kirinya. Itu sudah dicor. Dari CIMB Niaga ke Telkom Pelita, sudah di atas 90 persen," ujarnya.
Pengerjaan juga sedang berlangsung untuk titik Apartemen Harmoni-Simpang Baloi Centre. Di lokasi ini ada utilitas yang harus digeser posisinya, seperti gardu PLN dan pipa gas.
"Kita akan memperluas jalan sampai ke batas aspal pemilik ruko. Pagar tepekong (vihara Windsor) kena juga. Pak Walikota sudah arahkan untuk segera informasikan," kata Yumasnur.
Pemindahan utilitas juga terpaksa dilakukan di kawasan Pelita Atas. Karena pemerintah akan melebarkan jalan penghubung Nagoya dan Kampung Utama tersebut.
"Di sini akan dibuat dua arah. Utilitas banyak kena. Bangunan juga ada yang dibongkar. Tiang listrik akan dipindah semua oleh PLN," sebutnya.
Sedangkan di depan Graha Sulaiman Nagoya, ada billboard dan videotron yang terdampak pelebaran jalan. Di simpang empat ini, pemerintah akan membuat lengan jalan.
"Kita akan buka persimpangan sampai ke arah tanah longsor," ujarnya.
Secara umum, kata Yumasnur, tidak ada kendala berarti dalam proses pelebaran jalan tahun ini. Hanya ada beberapa titik yang perlu diselesaikan masalah lahan untuk pelebarannya. Tapi pada prinsipnya masyarakat mendukung.
"Hanya memang perlu waktu untuk pindahkan, bongkar. Kalau sudah terbuka lahannya, ngecor tak lama," kata Yumasnur.