150 Ibu-ibu Dilatih Usaha Kuliner

Berita Populer

• Sekolah SMA di Batam Gratis, Uang Komite Dihapuskan
• Gaji Tenaga Kontrak Pemko Batam Sesuai SHB
• Domisili Usaha Tak Perlu Diperpanjang Tiap Tahun
• Pensiunkan PNS Ijazah SMA, Pemko Tunggu Juknis Menpan RB
• Cek Proses KTP Cukup Lewat SMS

Berita Terkait

• Pemko Harap 5 Aset Segera Dihibahkan BP Batam0
• Pemko Ajukan Blangko untuk KTP-el Perpanjangan0
• Tepuk Tepung Tawar Lepas ASN Pemko ke Tanah Suci0
• Pemko Butuh 35 Persil Lahan untuk Bangun Sekolah0
• Beras Sembako Murah Lebih Bagus dari Pasaran0

Media Center Batam - Sebanyak 150 perempuan di Kota Batam menerima bantuan alat membuat kue seperti oven, kompor, dan mixer. Alat memasak ini diberikan oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (BP3AP2KB) Kota Batam.

Selain bantuan alat masak, ibu-ibu ini juga diberi pelatihan pemberdayaan ekonomi produktif melalui usaha kuliner. Pelatihan digelar 25 Juli-9 Agustus.

"Pelatihan kuliner ini diikuti 150 orang dari 50 kelompok usaha bersama (Kube). Tiap Kube dapat bantuan peralatan kuliner lengkap," kata Kepala BP3AP2KB Kota Batam, Umiyati di Lytech Home Centre, Bengkong, Selasa (25/7).

Kegiatan yang sudah berlangsung sejak 2012 lalu ini bertujuan untuk menumbuhkembangkan usaha ekonomi produktif yang dilakukan kaum perempuan. Serta meningkatkan kapasitas sumber daya manusia perempuan yang tergolong rumah tangga miskin agar dapat menunjang kesejahteraan perekonomian keluarga. Penerima bantuan merupakan masyarakat kurang mampu yang mendapat program rehabilitasi rumah tidak layak huni.

Pelatihan ini diisi oleh istri Walikota Batam, Marlin Agustina Rudi dengan tema makanan sehat. Kemudian praktisi usaha kuliner Batam. Serta pelatihan pengemasan hingga pemasaran produk.

Walikota Batam, Muhammad Rudi mengatakan saat ini pemerintah tengah mengembangkan sektor pariwisata. Dan dibutuhkan peran semua pihak termasuk ibu-ibu Kota Batam untuk dukung hal tersebut.

"Momentum ini ibu ambil, ikuti pelatihan dengan baik. Akan ramai yang datang ke Batam, bukan cari kerja lagi, tapi habiskan uangnya di sini untuk jalan-jalan. Kalau ke sini untuk jalan-jalan, apa yang mau mereka beli. Peluang untuk ibu-ibu buka usaha oleh-oleh," kata dia.