- Ribuan Pencari Kerja Ramaikan BPJS Ketenagakerjaan Job Fair
- Aparat Keamanan Lakukan Patroli Bersama
- Tim U-15 Serahkan Piala Gubernur ke Walikota Batam
- Kepri Masih Alami Deflasi di April 2018
- Prihatin Tragedi Surabaya, BEI Kenakan Pita Hitam di Lengan
- Pelindo Siapkan 2.000 Tiket Mudik Gratis
- Cahaya Garden Jadi Pasar Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
- 250 Lansia Sekupang Bergembira di Pantai Dangas
- Umat Muslim Batam Mengaji Bersama di Engku Putri
- Tujuh Kaligrafi Batam Lolos ke Final
Dandim Batam Ajak Anak Pulau Jadi Prajurit
Berita Populer
- Sekolah SMA di Batam Gratis, Uang Komite Dihapuskan
- Gaji Tenaga Kontrak Pemko Batam Sesuai SHB
- Domisili Usaha Tak Perlu Diperpanjang Tiap Tahun
- Pensiunkan PNS Ijazah SMA, Pemko Tunggu Juknis Menpan RB
- Cek Proses KTP Cukup Lewat SMS
Berita Terkait
Media Center Batam - Komandan Kodim 0316/Batam, Letkol Inf Andreas Nanang Dwi P mengajak pemuda pulau untuk menjadi taruna-taruni TNI dan Polri. Hal ini disampaikan Andreas dalam kunjungan ke Pulau Abang Kecamatan Galang, Jumat (11/11).
"Saya menghimbau orangtua di sini yang punya anak remaja, dibantu beri motivasi untuk mau menjadi prajurit TNI maupun Polri," kata Andreas.
Ia mengatakan di era globalisasi ini perlu menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Dan alat utamanya adalah TNI Polri.
"Batam begitu besar. Di sini kepulauan banyak. Adik-adik kita punya kualitas dan sehat-sehat. Tapi mungkin animo-nya kurang. Tolong siapkan anak-anaknya untuk meneruskan kami-kami ini," kata dia.
Menurutnya jenjang karier di TNI Polri saat ini cukup cepat. Ia pribadi sudah menjadi Dandim di usia 40 tahun. Kapolri saat ini pun tergolong muda karena angkatan 87 sudah menjadi pimpinan tertinggi di Polri.
"Untuk kaum muda, jangan ragu untuk berkompetisi. Harapan kita, bersama-sama menjaga kedaulatan NKRI ini," ujarnya.
Pesan untuk menjaga persatuan dan kebersamaan ini juga disampaikan Walikota Batam, Muhammad Rudi.
"Saya minta warga Batam, termasuk Bapak Ibu di Pulau Abang ini untuk menjaga persatuan. Jangan cepat terpengaruh. Bila ada yang mau adu domba, cek dulu kebenaran informasinya," kata Rudi.
![Iklan Bawah Detail Berita](foto_iklantengah/45149ppid.jpg)