- Ribuan Pencari Kerja Ramaikan BPJS Ketenagakerjaan Job Fair
- Aparat Keamanan Lakukan Patroli Bersama
- Tim U-15 Serahkan Piala Gubernur ke Walikota Batam
- Kepri Masih Alami Deflasi di April 2018
- Prihatin Tragedi Surabaya, BEI Kenakan Pita Hitam di Lengan
- Pelindo Siapkan 2.000 Tiket Mudik Gratis
- Cahaya Garden Jadi Pasar Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
- 250 Lansia Sekupang Bergembira di Pantai Dangas
- Umat Muslim Batam Mengaji Bersama di Engku Putri
- Tujuh Kaligrafi Batam Lolos ke Final
Upaya Normalisasi drainase Terus Digalakkan Melalui Gotong Royong
Berita Populer
- Sekolah SMA di Batam Gratis, Uang Komite Dihapuskan
- Gaji Tenaga Kontrak Pemko Batam Sesuai SHB
- Domisili Usaha Tak Perlu Diperpanjang Tiap Tahun
- Pensiunkan PNS Ijazah SMA, Pemko Tunggu Juknis Menpan RB
- Cek Proses KTP Cukup Lewat SMS
Berita Terkait
Media Center Batam - Pemerintah Kota Batam serius melakukan upaya normalisasi drainase dalam rangka meminimalisir titik banjir. Hal ini ditunjukkan melalui kegiatan gotong royong (goro) yang dilaksanakan dua pekan berturut-turut.
Pekan kemarin, Sabtu (5/11), goro tingkat kota dipusatkan di empat titik yaitu kawasan Windsor, Jodoh Square, Bengkong Dalam, Tanjungpiayu. Di setiap titik, pegawai Pemerintah Kota Batam bersama unsur aparat keamanan membersihkan saluran air dari faktor penyumbat seperti sampah.
Selain mengangkut sampah dari gorong-gorong, tim juga menghancurkan bangunan yang menutupi drainase. Seperti kios yang berdiri di atas drainase samping Komplek Jodoh Square, Jodoh.
Bangunan di atas drainase ini juga jadi penghambat gerakan air terutama ketika hujan turun sehingga air menggenangi jalan. Walikota Batam, Muhammad Rudi yang meninjau langsung proses pembongkaran juga mempertanyakan bentuk drainase yang berbelok-belok.
"Ini kenapa tidak lurus saluran airnya ini Pak Yu?," tanya Rudi kepada Kepala Dinas Pekerjaan Umum.
Menurut Kepala Dinas PU, Yumasnur, drainase yang ditunjuk Walikota tersebut tidak dibuat oleh Pemko Batam, melainkan pihak pengembang. Melihat kondisi ini, Walikota mengimbau pihak pengembang yang ada di Batam untuk membangun saluran air dengan baik sehingga aliran air ke drainase utama bisa lancar.
Selain goro tingkat kota, pada saat yang sama juga digelar goro tingkat kecamatan dan kelurahan. Pada tingkat kecamatan dan kelurahan, tak hanya pegawai dan unsur TNI/Polri, masyarakat juga turut terlibat dalam proses pembersihan lingkungan khususnya drainase.
Seperti yang tampak pada goro di Kelurahan Tanjungriau Kecamatan Sekupang, serta di Kecamatan Batuaji. Meski hujan turun cukup deras sejak pagi hari, tak menghalangi semangat warga untuk turun langsung ke saluran air dan mengangkut sampah yang ada di drainase.
Partisipasi masyarakat seperti ini disambut baik Walikota Batam, Muhammad Rudi. Ia berharap kegiatan yang awalnya dilaksanakan pegawai Pemko ini bisa menjadi penggerak motor kebersihan seluruh masyarakat Kota Batam.
"Kami mengapresiasi dan berterimakasih kepada masyarakat yang telah ikut turun membantu kegiatan gotong royong ini. Karena kebersihan Batam ini pada dasarnya merupakan tanggungjawab kita bersama, seluruh masyarakat Kota Batam. Kalau kita bahu-membahu membersihkan lingkungan, dan menjaga lingkungan yang sudah bersih, maka tentu Batam akan lebih baik dan nyaman untuk tempat tinggal," ujarnya.