- Ribuan Pencari Kerja Ramaikan BPJS Ketenagakerjaan Job Fair
- Aparat Keamanan Lakukan Patroli Bersama
- Tim U-15 Serahkan Piala Gubernur ke Walikota Batam
- Kepri Masih Alami Deflasi di April 2018
- Prihatin Tragedi Surabaya, BEI Kenakan Pita Hitam di Lengan
- Pelindo Siapkan 2.000 Tiket Mudik Gratis
- Cahaya Garden Jadi Pasar Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
- 250 Lansia Sekupang Bergembira di Pantai Dangas
- Umat Muslim Batam Mengaji Bersama di Engku Putri
- Tujuh Kaligrafi Batam Lolos ke Final
Dana PIK Fokus untuk Jalan dan Drainase Lingkungan
Berita Populer
- Sekolah SMA di Batam Gratis, Uang Komite Dihapuskan
- Gaji Tenaga Kontrak Pemko Batam Sesuai SHB
- Domisili Usaha Tak Perlu Diperpanjang Tiap Tahun
- Pensiunkan PNS Ijazah SMA, Pemko Tunggu Juknis Menpan RB
- Cek Proses KTP Cukup Lewat SMS
Berita Terkait
Media Center Batam - Pemerintah Kota Batam fokuskan program Pemberdayaan Masyarakat Percepatan Infrastruktur Kelurahan (PM-PIK) pada kegiatan pembangunan atau rehabilitasi jalan lingkungan dan drainase. Hal ini disampaikan Walikota Batam, Muhammad Rudi meninjau pelaksanaan PM-PIK tahun anggaran 2017 di Kecamatan Sekupang, Senin (9/4).
"Permintaan banyak, tapi saya ambil yang terbanyak. Yang terbesar itu jalan setapak, drainase, maka Perwako saya buat dua itu. Kalau mau ditambah silakan, misal jadi lima item, tapi yang terbesar saja. Kalau semua masuk, pusing nanti. Nanti posyandu, poskamling, gedung serbaguna mau masuk juga," kata Rudi.
Melalui program PM-PIK ini Rudi menargetkan jalan lingkungan bisa selesai di akhir masa jabatannya. Supaya pembangunan merata, tak hanya di jalan-jalan utama.
"Kebijakan saya harus di atas Rp 1 miliar dana PIK ini. Karena dari 2011 saya Wakil Walikota, keluhan Bapak Ibu itu saja, jalan berlubang, parit banjir. Maka jatah Bapak Ibu tidak saya kurangkan," ujarnya.
Pelaksanaan kegiatan dilakukan oleh masyarakat melalui kelompok kerja. Sedangkan dinas, kecamatan, dan kelurahan hanya pendampingan, mengawasi, dan membantu dalam hal pelaporan karena dari APBD.
Pekerjaan di lingkungan ini, tidak lagi dilaksanakan oleh dinas Pemko Batam karena volume kerja mereka sudah cukup besar. Selain itu dengan PM-PIK, masyarakat diberdayakan dalam proses pembangunan.
"Saya haruskan yang mengerjakan masyarakat. Karena ini akan membantu ekonomi Bapak Ibu," kata mantan anggota DPRD ini.
Rudi berharap untuk PM-PIK 2018 sudah mulai dikerjakan pada Juli mendatang. Agar pelaksanaannya selesai tepat waktu. Adapun besar anggaran yang disiapkan tahun ini senilai Rp 1,1 miliar per kelurahan.
"Dulu pikir susah Rp 1,1 miliar. Ternyata bisa juga. Tahun depan kita paksakan Rp 1,3 miliar. Terkadang dipaksa itu perlu juga, tapi harus tepat," kata dia.
Adapun jumlah kegiatan PIK di Sekupang pada tahun anggaran 2017 sebanyak 67 proyek. Terbagi di Kelurahan Tiban Indah 7 kegiatan, Tiban Lama 14 kegiatan, Patam Lestari 9 kegiatan, Sei Harapan 15 kegiatan, Tiban Baru 6 kegiatan, Tanjungriau 13 kegiatan, dan Tanjungpinggir 3 kegiatan. Bentuk kegiatannya antara lain pembangunan/rehabilitasi jalan, pembangunan gedung serbaguna, pembangunan/rehabilitasi drainase, gorong-gorong, dan tembok penahan tanah.
