BI Siapkan Kas Keliling untuk Penukaran Uang Lebaran

By Kartika 16 Jun 2016, 10:21:27 WIBKabar Media Center

BI Siapkan Kas Keliling untuk Penukaran Uang Lebaran

Keterangan Gambar : Suasana Pembahasan strategi layanan penukaran uang kepada masyarakat


Media Center Batam - Bank Indonesia Kantor Perwakilan Kepri mengadakan kegiatan kas keliling selama Ramadhan 2016 ini. Kas keliling dilaksanakan di Pasar Botania Batam, serta Dabo Singkep Kabupaten Lingga.

Kepala BI Kepri, Gusti Raizal Eka Putra mengatakan BI juga membuka kas titipan, yaitu penitipan uang kertas dan uang logam ke PT Bank Mandiri (persero) di Tanjungpinang dan PT Bank Negara Indonesia (persero) di Tanjungbalai Karimun.

"Langkah-langkah ini diambil sebagai upaya pemenuhan kebutuhan uang tunai di masyarakat," kata Gusti dalam buka bersama di Kantor BI Kepri di Batam, Selasa (14/6).

Selain itu, BI bersama 10 perbankan di Batam juga berkomitmen melayani penukaran uang dari masyarakat dalam bentuk kas keliling bersama. Kegiatan ini akan dilaksanakan pada 18 dan 25 Juni 2016 pukul 09.00-11.00 WIB di Halaman Kantor BI atau Dataran Engku Putri Batam Centre.

Bank-bank yang ikut serta yaitu Bank Mandiri, BNI, BNI Syariah, BRI, BRI Syariah, Bank CIMB Niaga, Bank Permata, Bank Muamalat Indonesia, BJB, dan Bank Riau Kepri.

Tahun 2016 ini, BI sediakan Rp 6,2 triliun untuk kebutuhan uang tunai di Provinsi Kepri. Meski berdasarkan proyeksi, kebutuhan uang tunai hanya sekira Rp 2,8 triliun. Proyeksi tersebut meningkat Rp 400 miliar dari tahun sebelumnya.

Untuk penukaran uang tunai tahun ini BI juga melibatkan lebih banyak bank. Di Kota Batam, BI bekerjasama dengan 35 bank. Kemudian 18 bank di Tanjungpinang, dan tujuh bank di Tanjungbalai Karimun. Dan mulai tahun ini BPR diajak terlibat sehingga memperluas penjangkauan masyarakat.

"Tahun ini BI juga bekerjasama dengan BPR. Sehingga lebih banyak pilihan masyarakat untuk tempat penukaran uang. Dengan begitu diharapkan tidak terjadi antrean panjang," kata Gusti.

Hal senada diungkapkan Kepala Otoritas Jasa Keuangan Kepri, Uzersyah. Menurutnya, pengembangan kerjasama ini juga bertujuan untuk meminimalisir risiko perdagangan uang. Serta mengurangi biaya penukaran, karena masyarakat bisa memilih bank terdekat dari tempat tinggal.

"Tahun depan kalau bisa diperluas dengan melibatkan Pegadaian. Karena outlet Pegadaian ini juga cukup banyak," kata Uzersyah.



Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment