- Ribuan Pencari Kerja Ramaikan BPJS Ketenagakerjaan Job Fair
- Aparat Keamanan Lakukan Patroli Bersama
- Tim U-15 Serahkan Piala Gubernur ke Walikota Batam
- Kepri Masih Alami Deflasi di April 2018
- Prihatin Tragedi Surabaya, BEI Kenakan Pita Hitam di Lengan
- Pelindo Siapkan 2.000 Tiket Mudik Gratis
- Cahaya Garden Jadi Pasar Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
- 250 Lansia Sekupang Bergembira di Pantai Dangas
- Umat Muslim Batam Mengaji Bersama di Engku Putri
- Tujuh Kaligrafi Batam Lolos ke Final
36 CCTv Mulai Pantau Jalanan Batam
Berita Populer
- Sekolah SMA di Batam Gratis, Uang Komite Dihapuskan
- Gaji Tenaga Kontrak Pemko Batam Sesuai SHB
- Domisili Usaha Tak Perlu Diperpanjang Tiap Tahun
- Pensiunkan PNS Ijazah SMA, Pemko Tunggu Juknis Menpan RB
- Cek Proses KTP Cukup Lewat SMS
Berita Terkait
Media Center Batam - Closed-circuit television (CCTv) mulai dipasang di 20 titik Kota Batam, Kamis (14/9). Titik-titiknya yaitu di kawasan Batam Centre, Sei Panas, Nagoya, Jodoh, Baloi, Sei Ladi, Sekupang, Sagulung, Batuaji, hingga Telagapunggur dan Sambau Nongsa.
"Hari ini yang di Batam Centre dulu. Seperti di depan Kantor DPRD, simpang lampu merah Kejaksaan-BI, Gerbang Engku Putri, simpang Masjid Raya, Bundaran Tuah Madani," kata Kepala Dinas Kominfo Kota Batam, Salim.
Pada tiap titik ada yang dipasang satu, dua, dan tiga kamera pemantau. Ada dua jenis kamera yang dipasang yaitu model fix dan dome.
Kamera model fix tidak bisa berputar tapi dapat di-zoom hingga 30 kali. Sementara model dome, kamera dapat berputar 360 derajat namun pembesaran gambar hanya sampai 10 kali.
Salim mengatakan kamera didatangkan dari Amerika. Karena spesifikasi tinggi yang dilelang terpenuhi dari produk ini.
"Kita tidak lihat asalnya. Tapi hanya spesifikasi dan disesuaikan dengan anggaran. Harapan kita sesuai kualitasnya," kata dia.
Rekaman CCTv akan berlangsung selama 24 jam setiap hari. Hasil rekaman gambar tersimpan di storage berkapasitas hingga 40 TB.
"Nanti ada petugas operator yang memantau di control room. Bila menemukan sesuatu yang janggal, di samping ter-record, akan dikoordinasikan dengan kita, kemudian kita koordinasi dengan pihak terkait. Ruang control room ini juga bergandeng dengan NTPD 112. Jadi kalau kejadian darurat terpantau di CCTv bisa langsung disalurkan ke pihak terkait melalui 112," ujarnya.
Untuk pengadaan CCTv ini Pemerintah Kota Batam menganggarkan Rp 5,2 miliar. Termasuk untuk pengadaan CCTv, tiang, listrik, sewa link, pembuatan control room, storage rekaman, display monitor, hingga operator.
"Belanja modal 36 CCTv-nya Rp 1,176 miliar. Pemasangan tiangnya Rp 189 juta. Tahun depan kita anggarkan untuk perawatan. Dan kita akan buat mobile application sehingga bisa dipantau pimpinan juga," kata dia.