- Ribuan Pencari Kerja Ramaikan BPJS Ketenagakerjaan Job Fair
- Aparat Keamanan Lakukan Patroli Bersama
- Tim U-15 Serahkan Piala Gubernur ke Walikota Batam
- Kepri Masih Alami Deflasi di April 2018
- Prihatin Tragedi Surabaya, BEI Kenakan Pita Hitam di Lengan
- Pelindo Siapkan 2.000 Tiket Mudik Gratis
- Cahaya Garden Jadi Pasar Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
- 250 Lansia Sekupang Bergembira di Pantai Dangas
- Umat Muslim Batam Mengaji Bersama di Engku Putri
- Tujuh Kaligrafi Batam Lolos ke Final
Desain Mal Pelayanan Publik Batam Jadi Contoh Daerah Lain
Berita Populer
- Sekolah SMA di Batam Gratis, Uang Komite Dihapuskan
- Gaji Tenaga Kontrak Pemko Batam Sesuai SHB
- Domisili Usaha Tak Perlu Diperpanjang Tiap Tahun
- Pensiunkan PNS Ijazah SMA, Pemko Tunggu Juknis Menpan RB
- Cek Proses KTP Cukup Lewat SMS
Berita Terkait
Media Center Batam - Mal Pelayanan Publik jadi proyek percontohan (pilot project) nasional. Rencananya diresmikan oleh Presiden RI pada 30 November mendatang dan dihadiri Walikota, Bupati dari seluruh Indonesia.
"Hampir tahap penyelesaian. Desain sudah disetujui Presiden. Desain ini akan jadi contoh daerah lain," kata Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Batam, Gustian Riau di Kantor Walikota Batam, Selasa (12/9).
Loket segala perizinan akan berada di lantai I gedung Sumatera Promotion Centre (SPC). Sedangkan lantai II digunakan sebagai ruang rapat yang layak untuk pertemuan dengan calon investor.
Gustian mengatakan pembangunan akan dilakukan oleh pengelola SPC, pihak ketiga yang saat ini menyewa gedung dari Pemerintah Provinsi Riau. Pembangunan Mal Pelayanan Publik akan disesuaikan dengan desain yang dibuat Pemerintah Kota Batam. Dan nantinya Pemko Batam bersama instansi lain akan membayar sewa ke pengelola tersebut.
"Tahap awal Pemko Batam yang biayai, dua bulan kita bayarkan sewanya untuk permulaan. Setelah itu tiap instansi bayar sewa masing-masing," ujarnya.
Sebagai leading sector pengelola Mal Pelayanan Publik, Pemko Batam ingin memberikan pelayanan prima ke masyarakat. Pemko Batam berharap pelaksanaan bisa tepat waktu dan terintegritas karena merupakan proyek percontohan nasional.
"Kita contoh Georgia. Setelah ada mal pelayanan publik, pelayanan publiknya menjadi yang terbaik dunia," kata dia.
Sebelumnya dokumen MoU (nota kesepahaman) sudah ditandatangani antar instansi vertikal. Selain Pemko Batam juga ada Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau dan Badan Pengusahaan Batam. Penandatanganan MoU disaksikan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) dan Kapolda Kepri. Mal pelayanan publik ini juga akan melibatkan pihak Imigrasi, Bea dan Cukai, Kepolisian, Samsat, dan sebagainya.
"Sudah rapat beberapa kali di Jakarta. Dipimpin Menpan-RB. Dengan menghadirkan kementerian terkait seperti Kemenkumham karena ada imigrasinya," kata Sekretaris Daerah Kota Batam, Jefridin.
