331 Calon Jemaah Haji Batam Diterbangkan ke Jeddah

By Kartika 24 Agu 2016, 09:20:31 WIBKabar Batam

331 Calon Jemaah Haji Batam Diterbangkan ke Jeddah

Keterangan Gambar :


Media Center Batam – Walikota Batam, Muhammad Rudi ikut melepas calon Jemaah haji Provinsi Kepulauan Riau, yang di dalamnya termasuk warga Batam. Pelepasan Jemaah haji dilaksanakan di Aula Arafah II Asrama Haji Batam Centre, Selasa (23/8) pagi. Sebelum pelepasan secara resmi, Jemaah juga mengikuti pengajian dan doa bersama di Masjid Agung Batam Centre.

Rombongan calon Jemaah haji yang diberangkatkan saat itu masuk dalam kelompok terbang (kloter) 15 embarkasi Hang Nadim Batam. Ini merupakan kloter kedua untuk calon Jemaah haji asal Provinsi Kepri.

Ketua PPIH Embarkasi Batam, Marwin Jamal mengatakan kloter 15 ini merupakan kloter awal pemberangkatan calon Jemaah haji gelombang II. Pada gelombang II ini, calon Jemaah haji akan langsung diterbangkan ke Jeddah. Sementara kloter 1-14 dengan total 6.264 jemaah calon haji sebelumnya diberangkatkan dari Batam ke Madinah.

“Kloter 15 ini terdiri dari Jemaah calon haji asal Kepri dan Kalimantan Barat. Jumlahnya 433 jemaah, dengan rincian 331 orang dari Batam, Tanjungpinang dua orang, Natuna tiga orang. Kemudian dari Kalimantan Barat 47 orang dari Bengkayang, Ketapang lima orang, Landak 40 orang. Dan petugas kloternya berjumlah lima orang,” sebut Marwin.

Menurutnya terdapat tiga calon jemaah haji kloter 15 yang ditunda keberangkatannya karena menunggu masa inkubasi vaksin. Mereka akan diterbangkan pada kloter berikutnya. Selain itu terdapat satu calon Jemaah haji asal Bengkayang Kalimantan Barat yang batal berangkat karena sakit di daerah asalnya. Serta empat calon Jemaah haji yang dipulangkan kembali ke daerah asal disebabkan berbagai penyakit seperti anemia, cirosis hepatis, schizophrenia akut, dan dimensia Alzheimer.

Gubernur Kepri, Nurdin Basirun mengatakan pemerintah dan masyarakat Kepri senantiasa mendoakan agar jemaah haji menjadi haji yang mabrur.

“Sepulang nanti ada perubahan semakin baik, semakin rajin membantu orang lain. Tidak menjadi kedekut, bakhil (pelit). Untuk menjadi haji mabrur harus tulus ikhlas melepas semua atribut keduniaan,” ujarnya.

Kepada para Jemaah, Nurdin mengingatkan untuk mengantisipasi perubahan lingkungan. Adat istiadat, cuaca, suhu udara, kebiasaan juga akan berbeda, sehingga harus sabar. Di penginapan pun harus berhadapan dengan teman yang berbeda-beda, hal ini harus disikapi dengan bijaksana.

“Suhu udara juga berbeda. Di Arab Saudi akan sangat panas untuk kondisi tubuh orang Indonesia, saya sarankan perbanyak minum air putih, makan makanan yang bergizi dan perbanyak sayur dan buah-buahan. Fokus pada ibadah saja, jangan sibuk dengan hal-hal yang tak penting,” pesan Nurdin.



Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment