- Ribuan Pencari Kerja Ramaikan BPJS Ketenagakerjaan Job Fair
- Aparat Keamanan Lakukan Patroli Bersama
- Tim U-15 Serahkan Piala Gubernur ke Walikota Batam
- Kepri Masih Alami Deflasi di April 2018
- Prihatin Tragedi Surabaya, BEI Kenakan Pita Hitam di Lengan
- Pelindo Siapkan 2.000 Tiket Mudik Gratis
- Cahaya Garden Jadi Pasar Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
- 250 Lansia Sekupang Bergembira di Pantai Dangas
- Umat Muslim Batam Mengaji Bersama di Engku Putri
- Tujuh Kaligrafi Batam Lolos ke Final
24 Inovasi Berlomba Jadi yang Terbaik di Batam
Berita Populer
- Sekolah SMA di Batam Gratis, Uang Komite Dihapuskan
- Gaji Tenaga Kontrak Pemko Batam Sesuai SHB
- Domisili Usaha Tak Perlu Diperpanjang Tiap Tahun
- Pensiunkan PNS Ijazah SMA, Pemko Tunggu Juknis Menpan RB
- Cek Proses KTP Cukup Lewat SMS
Berita Terkait
Media Center Batam - Sebanyak 24 inovasi berlomba untuk menjadi teknologi tepat guna (TTG) unggulan se-Kota Batam. Teknologi-teknologi ini bertanding dalam Lomba TTG dan TTG Unggulan tingkat Kota Batam Tahun 2017 di Kepri Mall, Rabu-Jumat (19-21/4).
Beberapa TTG yang ikut lomba antara lain alat pembuka tutup dan label botol otomatis, insect control air system, troli kursi, jemuran outdoor AC, kotak pintar untuk paud, alat pemotong limbah plastik dan kertas, alat pembuat tali limbah sampah plastik dan kertas, pusaka tapal atau pengupas serabut kelapa tenaga pedal, afilado, dan alat pendingin mata bor.
Wakil Walikota Batam, Amsakar Achmad mengatakan TTG ini jangan hanya berhenti di perlombaan. Temuan atau inovasi yang dilombakan ada baiknya dikembangkan sehingga bermaanfaat bagi masyarakat.
"Nilai tambah produk itu terletak pada kreativitas dan inovasi. Ini yang kita rasa dangkal di TTG ini. Entah ke mana pergi barang-barang yang diciptakan masyarakat itu," kata Amsakar saat pembukaan TTG.
Menurutnya teknologi inovatif ciptaan masyarakat seperti ini harus dimanfaatkan. Agar bisa memberi nilai tambah bagi daerah dan nasional.
"Kesannya seperti terbiarkan. Tapi daerah sangat terbatas untuk kelola itu. Maka kita minta saat TTG di pusat disampaikan agar bisa dibantu Kementerian terkait," kata dia.
Ketua panitia, Hasyimah mengatakan peserta lomba terdiri dari 17 kategori umum dan mahasiswa, dan tujuh kategori pelajar. Total hadiah yang disiapkan yaitu Rp 55 juta.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Desa, Kelurahan, Catatan Sipil, dan Kependudukan Provinsi Kepulauan Riau, Sardison mengatakan TTG dari Kepri ini selalu menjadi nominator nasional. Artinya temuan yang diciptakan masyarakat Kepri masuk kategori inovatif.
"Sekolah-sekolah juga banyak yang berprestasi di nasional dengan inovasinya. Potensi seperti ini harus kita tangkap juga," kata dia.
Sardison mengatakan lomba TTG tingkat Provinsi Kepri akan dilaksanakan Mei di Kota Tanjungpinang. Sementara tingkat nasional rencananya digelar di Palu Sulawesi Tengah antara September atau Oktober mendatang.
"Mudah-mudahan Kepri bisa mempertahankan tradisi nominatornya," kata dia.
![Iklan Bawah Detail Berita](foto_iklantengah/45149ppid.jpg)