Dalam sesi dialog, kepala seksi pembangunan masjid Baitul Ummah, Hasan Aspahani mengemukakan bahwa pembangunan masjid Baitul Ummah di bangun secara swadana masyarakat dan saat ini terdapat 100 santri yang ada di masjid ini. Namun Hasan menambahkan adanya kekurangan dalam hal ruang belajar Taman Pendidikan Al Quran, dikarenakan terus bertambahnya jumlah anggota santrinya, “Kalaulah diizinkan, kami ingin menggunakan lahan di depan masjid ini untuk kami jadikan TPQ, pas lah, ada ketua dewan masjid kota batam yang juga walikota, mudah-mudahan dibantu”, jelas Pemred salah satu media di kota Batam ini. Hasan juga menambahkan bahwa saat ini pengurus masjid Baitul Ummah sedang mengurus pembuatan yayasan masjid untuk legalitas.

Sementara itu Walikota Batam, Ahmad Dahlan dalam sambutannya mengatakan, peningkatan kemeriahan dan semangat beribadah di bulan suci ramadhan ini terus meningkat dari tahun ke tahun. Menurut Wako,bertambahnya nilai kualitas keimanan umat muslim sangat berperan dalam peningkatan semangat beribadah masyarakat kota batam disamping beberapa faktor lain seperti ekonomi yang membaik dan kerinduan akan kampung halaman. “saya melihat banyak warga yang membawa tradisi kampung halamannya di batam, kuliner, budaya, tapi itu semua untuk mengobati rasa rindu dalam menyambut dan memeriahkan bulan suci ramadhan ini”.  Ahmad Dahlan juga berharap dengan bertambahnya kualitas keimanan ini mudah-mudahan dapat terus ditingkatkan agar Batam bisa menjadi tempat mencari nafkah sekaligus beribadah. Menanggapi permintaan jamaah masjid Baitul Ummah, Wako mengatakan masih perlu mempelajari status lahan yang rencananya akan dibangun TPQ tersebut, “Kalau itu milik pengembang, tolong dinas tata koordinasikan apakah itu bisa dialokasikan sebagai fasum, kalau itu milik pemko nanti kita pelajari dan diskusikan untuk ditindak lanjuti”, tambah wako.

Dalam kesempatan tersebut Wako juga mengingatkan bagi warga masyarakat yang belum melakukan perekaman data e KTP agar segera mengunjungi Kecamatan-kecamatan di mana mereka tinggal. Wako mengatakan bahwa untuk mensukseskan pelaksanaan e KTP, amat diperlukan keterlibatan peran serta masyarakat. “Target Dinas Pendudukan dan Catatan Sipil kota Batam untuk pelaksanaan KTP elektronik selesai Oktober 2012 mendatang. Sedangkan sampai hari ini yang baru terdaftar 160 ribu dari 12 kecamatan yang ada di Batam. Artinya hanya 23% dari sekitar 700-an ribu warga Batam.” Ungkap Wako.

Usai memberikan sambutan, Wako menyerahkan bantuan uang tunai senilai Rp.5 juta yang diterima oleh ketua pengurus masjid Baitul Ummah, Muslim. Turut hadir mendampingi Walikota diantaranya Asisten I, Kadis PU, Kadis Pendidikan, Kadis Kesehatan, Kadis Sosial, Kadisdukcapil, Kadishub, Kadisnaker,Kaban Kesbang, Camat Batam Kota dan lurah-lurahnya.

(crew_humas/fb)