BATAM – Pemerintah Kota (Pemko) Batam memberikan santunan kepada 12 panti asuhan se-Batam, Kamis (9/8) bertempat di Panti asuhan Miftahul Ulum. Kegiatan rutin ini digelar dalam rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) ke-67.

Tahun ini, pemberian santunan diberikan kepada panti asuhan Miftahul Ulum, Fajar Cendikia Batam, Al-Risyalah Batam, Darul Ikhwan Nahdlatul Wathan, Sumber Hidayah, Nurul Ilmi Hijratul, Elsadai Abigail Batam, Elzion Grace, Pendidikan Yatim Piatu, Harapan Rabbani, Raudhatul Qur’an dan Ridho Ilahi Melcem.

Ketua panti asuhan Miftahul Ulum, Ustadz Tasmuji mengatakan program yang dilakukan Pemko Batam ini diharapkan bisa ditiru oleh instansi lainnya. Menurut Tasmuji, dengan segala keterbatasannya, panti asuhan dapat menanpung anak-anak yatim piatu serta mengikutkan mereka di sekolah dan memberikan ilmu agama. “Hal ini dalam rangka membantu pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan dan menciptakan anak-anak yang berilmu pengetahuan,” katanya.

Tasmuji berharap, pemerintah membantu pengurus panti asuhan untuk mengikuti pelatihan dan pendidikan untuk para pekerja sosial. “Untuk bekal bagi pekerja sosial agar yang kami lakukan ini sesuai dengan aturan perundangan yang berlaku,” sebutnya.

Kepala Dinas Sosial Kota Batam, Kamaruzzaman mengatakan jumlah panti asuhan yang tercatat di Batam sebanyak 59 panti asuhan. Namun, karena keterbatasan anggaran, untuk tahun ini hanya 12 panti asuhan yang mendapatkan bantuan. “Tahun lalu kita juga memberikan bantuan pada 12 panti asuhan. Mudah-mudahan keiatan ini bisa digelar setiap tahun sehingga semakin banyak panti asuhan  yang dapat dibantu,” katanya.

(humascrew_ev)

 

Bantuan ini, sebutnya sebagai rangsangan dan motivasi untuk para pekerja sosial dalam membantu menangani anak-anak yatim piatu.  “Sehingga anak-anak panti asuhan di Batam bisa mendapat lebih banyak bantuan,” sebutnya.

 

Walikota Batam Ahmad Dahlan mengatakan panti asuhan merupakan wadah atau lembaga yang memberikan pelayanan kesejahteraan sosial kepada anak-anakt erlantar dengan tujuan mengentaskan anak-anak terlantar sehingga mereka memperoleh kesempatan yang luas, tepat dan memadai bagi perkembangannya. “Harapannya anak-anak tersebut dapat ikut dalam pembangunan Batam dan menjadi generasi penerus bangsa,” katanya.

 

Pemko Batam, sebut Dahlan sangat mendukung terbentuknya panti asuhan yang dapat membantu anak-anakn untuk dibina menjadi generasi penerus bangsa. Anjang sana dan penyerahan bantuan ini, aku Dahlan diharapkan menjadi motivasi dan dapat menggerakan partisipasi semua pihak. “Disamping peranan  pemerintah, penanggulangan masalah sosial  juga tergantung kepada partisipasi seluruh komponen lapisan masyarakat baik lembaga swasta maupun organiassi masyarakat,” papar Dahlan.