Wawako Berkunjung ke Pesantren Al Fateh

BATAM- Wakil Wali Kota (Wawako) Batam, Ria Saptarika selaku Dewan Pembina Forum Ukhuwah Muslimah Batam (FUMB) berkunjung ke Yayasan Pesantren Al fateh, Sabtu (7/8).  Ketua FUMB, Rini menjelaskan tujuan  kunjungan ini sebagai bentuk silaturahmi sesama umat muslim terutama menjelang datangnya Bulan Suci Ramadhan 1431 H. Dikatakan Rini ini merupakan kegiatan rutin FUMB untuk mengunjungi  panti asuhan dan pesantren yang ada di Batam. Kegiatan lain dari FUMB adalah  melakukan pembinaan muallaf yang ada di Kota Batam. Pada kesempatan Wawako juga menyerahkan bantuan dari Pemerintah Kota Batam ke pengurus Yayasan Al Fateh.

Dalam sambutannya Wawako memberikan apresiasi kepada pengurus Yayasan Pesantren Al Fateh yang telah menjadi tempat sebagai pencetak generasi Islami. Dari pesantren inilah lahir da’i dan hafiz yang akan menyiarkan ajaran Islam di seluruh muka bumi. Ria juga terharu dengan kegiatan pesntren Al Fateh  dalam menangani orang-orang yang mengalami gangguan jiwa dengan penuh rasa istiqomah. Ria bersama istrinya, Suparti Ria Saptarika juga berkesempatan meninjau lokasi penampungan dan rehabilitasi bagi orang-orang yang mengalami gangguan jiwa dan korban narkoba.
KH. Solihan, Pendiri Pesantren Al Fateh  mejelaskan bahwa  Orang-orang yang mengalami gangguan jiwa tersebut juga merupakan mahluk Allah  yang harus di bantu. Mereka datang dari berbagai daerah di Batam dan sekitarnya. Ada yang diantar keluarga dan tidak jarang di antar oleh warga Batam karena mengganggu ketertiban umum.
“Kita tidak bedakan dari agama apapun, etnis mana, ada ataupun tidak ada biaya, semua kami tampung disini,” ujar Ustad Solihan.

Pesantren ini telah berdiri sejak tahun 2001 silam dan saat ini menampung 45 santri dan sebanyak 120 orang yang mengalami gangguan jiwa. Menurutnya, jenis penyakit yang diderita bermacam-macam, namun banyak juga yang telah sembuh dan saat ini telah bekerja. Dikatakan Ustad Solihan, yang di tampung di Pesantren ini tidak dikenakan biaya apapun alias gratis. Oleh karena itu Ustad Solihan berharap Pemko Batam dan seluruh Warga Batam dapat menjadi donatur pesantren ini. Bagi para donatur, Ustad Solihan menjelaskan  sudah menjadi program pesantren ini setiap malam mengadakan pengajian Yasin, zikir untuk mendoakan para penyumbang.

Untuk diketahui yayasan ini terletak sekitar 25 km dari Pusat Kota Batam. Tidak banyak yang tahu letak pesantren yang terletak di teluk Mata Ikan Nongsa. Yayasan ini tidak hanya sebagai tempat mendidik santri untuk belajar agama islam  tetapi yang membuat kelebihan pesantren ini adalah juga sebagai tempat rehabilitasi penderita gangguan jiwa dan korban narkoba.
Pada lokasi yayasan tampak beberapa gedung yayasan yang bercat hijau tua dengan berbagai tulisan yang mengingatkan akan amalan-amalan dunia,  Seperti 5 ayat menuju sukses dunia dan akherat yang terdiri dari Tekat yang kuat, Banyak Taubat, Stop Maksiat, Tingkatkan ketaatan serta Jadikan hidup penuh manfaat. Tampak juga beberapa bagian gedung masih dalam proses  pembagunan. Ketika Wawako beserta rombongan berkunjung, beberapa orang dewasa terlihat senyum sendiri, ada yang berbicara sendiri, ada yang menghampiri lalu bersalaman dengan beberapa anggota rombongan.(crew_humas/yd)

Leave a Reply

Galeri Foto

Switch to our mobile site

Log in -