Wako Silahturahmi Bersama Masyarakat Nongsa
BATAM- Meningkatkan tali silahturahmi antar warga di Kota Batam, Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan menghadiri silahturahmi dengan masyarakat Kelurahan Sambau Kecamatan Nongsa. Acara silahturahmi tersebut dilaksanakan di halaman Panti Asuhan Restu Ilahi, Nongsa, Minggu (17/10). Dalam kesempatan itu, Wali Kota menyerahkan bantuan kepada Ketua Panitia, Yuliati sekaligus Ketua Panti Asuhan Restu Ilahi. Dalam sambutannya, Yuliati menyampaikan ucapan terimakasih kepada Wali Kota yang telah sudi hadir dalam rangka silahturahmi dengan masyarakat di Kelurahan Sambau. Bahkan ia bersyukur acara ini dapat berjalan dengan lancar.
Lurah Sambau, Kamariah Nur, dalam kesempatan itu mengatakan bahwa sebagian besar penduduk Kelurahan Sambau adalah masyarakat tempatan.Di Kelurahan Sambau terdapat empat kampung tua yakni, Teluk Mata Ikan, Bakau Serip, Kampung Tering dan Nongsa Pantai. Dihadapan Wali Kota, Kamariah mengingatkan seluruh masyarakat yang hadir pada acara itu untuk mengecek daftar pemilih sementara (DPS) yang telah ditempel di kantor lurah.
“Sebentar lagi pelaksanaan Pemilu. Untuk itu sebaiknya mengecek nama di DPS sebelum ditetapkan menjadi DPT. Jangan sampai komplain setelah DPT ditetapkan,” ungkapnya seraya mengajak warga Sambau untuk menjaga kemanan selama pelaksanaan Pemilu.
Melihat perkembangan masyarakat di Kecamatan Nongsa begitu pesat, Wali Kota sama sekali tidak menyangka akan berkembang seperti ini. Untuk itu, guna mendukung pertumbuhan dan pembangunan Batam, Wali Kota mengajak agar orang tua memperhatikan pendidikan anak-anaknya.
“Batam ke depan akan semakin maju dan jika tidak sekolah akan tergeser dari pembangunan. Harapan saya, mari kita beri pendidikan kepada anak-anak kita,” ungkapnya.
Masyarakat di Nongsa menurutnya sebagian besar tinggal di kavling. Yang menjadi perhatiannya adalah keabsahan rumah yang kini ditempati oleh masyarakat. Karena masyarakat yang tinggal di kavling itu belum memiliki sertifikat terhadap rumah yang ditempatinya itu. Ia berjanji usai persoalan kampung tua, maka pemerintah akan menyelesaikan persoalan sertifikat terhadap rumah-rumah yang ada di kavling kelurahan itu. Karena mereka adalah masyarakat pindahan dari kampung tua yang telah mengorbankan rumah dan kebun mereka untuk kelanjutan pembangunan Batam.
” Untuk itu surat-surat yang ada untuk mengurus sertifikat disimpan baik-baik karena surat itu yang menjadi dasar pengurusan sertifikat nantinya,” ungkap Wali Kota dihadapan masyrakat Sambau yang hadir pada acara itu.
Acara halal bihalal itu diakhiri dengan ceramah agama yang disampaikan oleh Ustad Husnaini. Hadir mendampingi Wali Kota, Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan, Azwan, Kadisperindag dan ESDM, Ahmad Hijazi, Kepala Dinas Sosial dan Pemakaman, M Sahir.
(crew-humas/dv)