- Ribuan Pencari Kerja Ramaikan BPJS Ketenagakerjaan Job Fair
- Aparat Keamanan Lakukan Patroli Bersama
- Tim U-15 Serahkan Piala Gubernur ke Walikota Batam
- Kepri Masih Alami Deflasi di April 2018
- Prihatin Tragedi Surabaya, BEI Kenakan Pita Hitam di Lengan
- Pelindo Siapkan 2.000 Tiket Mudik Gratis
- Cahaya Garden Jadi Pasar Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
- 250 Lansia Sekupang Bergembira di Pantai Dangas
- Umat Muslim Batam Mengaji Bersama di Engku Putri
- Tujuh Kaligrafi Batam Lolos ke Final
Wawako Kaji Opsi Lokasi Drainase di Tanjungpiayu
Berita Populer
- Sekolah SMA di Batam Gratis, Uang Komite Dihapuskan
- Gaji Tenaga Kontrak Pemko Batam Sesuai SHB
- Domisili Usaha Tak Perlu Diperpanjang Tiap Tahun
- Pensiunkan PNS Ijazah SMA, Pemko Tunggu Juknis Menpan RB
- Cek Proses KTP Cukup Lewat SMS
Berita Terkait
Media Center Batam - Wakil Walikota (Wawako) Batam, Amsakar Achmad melakukan peninjauan lokasi pembangunan drainase di Kampung Sukadamai, Kelurahan Tanjung Piayu Kecamatan Sei Beduk, Kamis (8/9). Rencananya, Dinas Bina Marga akan membangun drainase di lokasi sekitar Masjid Al Hidayah Kampung Sukadamai Kelurahan Tanjungpiayu. Warga yang mendukung pembangunan drainase tersebut mengusulkan opsi agar drainase tidak dibangun di sekitar pemukiman warga, melainkan melalui titik lain yang jaraknya lebih dekat ke laut.
Wawako menerima Lokasi yang dikunjungi merupakan salah satu opsi yang diajukan oleh warga Kampung Sukadamai. Dibangunnya drainase tersebut mengingat jika terjadi banjir di Kecamatan Sei Beduk, maka debit air akan berakhir di Kampung Sukadamai.
Dari lokasi yang ditawarkan oleh warga tersebut menurutnya, jarak antara titik drainase yang akan dibangun sekitar 9 (Sembilan) meter ke laut. Selain itu pada lokasi tersebut tidak terdapat pemukiman warga melainkan kebun, tanah kosong dan kolam. “Pada opsi yang diusulkan relative tidak ada warga dan berbatasan dengan kebun,” ungkap Wawako didampingi Lurah Tanjungpiayu, Riswandi.
Untuk mempercepat proses pembangunan drainase tersebut, Wawako meminta agar Dinas Bina Marga melakukan foto udara untuk selanjutnya dilakukan pemappingan. Selanjutnya akan dibahas bersama dengan Badan Pertanahan Kota Batam untuk mengetahui status lahan di sekitar lokasi itu. Meski belum bisa dipastikan usulan dari warga RW 006 Tanjungpiayu dapat diakomodir, namun Wawako mengatakan ini salah satu opsi yang baik mengingat jarak lebih dekat ke laut.
“Belum tau ini jadi opsi yang baik, yang jelas jarak ke laut dekat dan konsekwensinya kepada anggaran,” sebutnya lagi.
Untuk melakukan pemappingan tersebut Wawako memberikan waktu satu minggu sehingga ada kerangka kerja. Lokasi sebelumnya yang telah ditetapkan oleh Dinas Bina Marga, jarak pembangunan drainase sekitar 2.000 meter ke laut. Namun menurut warga jika pembangunan drainase dilakukan di lokasi tersebut, maka akan ada warga yang digusur. Dalam menetapkan lokasi pembangunan drainase itu, Kadis Bina Marga, Yumasnur mengatakan telah melakukan pemetaan berdasar koordinasi dengan Badan Pengusahaan Batam.
Ketua RW 006 Kelurahan Tanjungpiayu, Malik Siswanto mengucapkan terimakasih atas kedatangan Wawako yang telah meninjau lokasi pembangunan drainase. Menurutnya, lokasi tersebut telah disetujui oleh warga karena tidak berbatasan dengan pemukiman warga. “Harapan kami Wawako bisa menerima opsi yang diusulkan oleh warga, sehingga kampung kami tidak terpecah,” katanya penuh harap.