Wanita Islam Launching 22 outlet RPK

Berita Populer

• Sekolah SMA di Batam Gratis, Uang Komite Dihapuskan
• Gaji Tenaga Kontrak Pemko Batam Sesuai SHB
• Domisili Usaha Tak Perlu Diperpanjang Tiap Tahun
• Pensiunkan PNS Ijazah SMA, Pemko Tunggu Juknis Menpan RB
• Cek Proses KTP Cukup Lewat SMS

Berita Terkait

• Assessment Test Calon Pejabat Eselon IIB Digelar per Bidang0
• 32 Pegawai Rebut Enam Posisi Eselon IIB0
• Wako Rombak Pejabat Struktural Disdukcapil0
• DKP Batam Bayar Sampah Rp 60 Juta Perbulan0
• CSR FKIJK Kepri Daftarkan 2000 PBPU0

Media Center Batam - Organisasi Wanita Islam (WI) Kota Batam ambil bagian dalam program Rumah Pangan Kita (RPK) yang digagas Badan Urusan Logistik (Bulog) Subdrive Batam. Tahap awal, WI mendaftarkan 22 anggotanya yang tersebar diberbagai kecamatan. Harapanya, selain mensukseskan program tersebut juga dapat meningkatkan perekonomian keluarga. 

Program RPK yang difokuskan pada penjualan gula pasir dan beras premium langsung menyentuh konsumen ditingkat akhir bertujuan untuk menstabilkan harga. Ketua WI Batam Misharti menuturkan, ditunjuknya WI sebagai salah satu organisasi ikut mensukseskan program RPK ini tentu menjadi prestasi sendiri. Apalagi, peningkatan ekonomi keluarga juga sejalan dengan ajaran agama.

“Mengapa kita lakukan, ini program peningkatan ekonomi wanita islam. Di Islam juga mengajarkan bagaimana meningkatkan ekonomi kita,”ujar Misharti dalam seremonil peresmian 22 Outlet RPK, di Kelurahan Tanjung Sengkuang, Senin (24/10).

Outlet RPK ini tersebar diberbagai kecamatan di Kota Batam. Mereka menjual beras premium dan gula dibawah harga pasar dengan kualitas baik yang bersumber dari Bulog. Kata Misharti, dengan begini selain membantu perekonomian sejalan sengan syiar agama.

Awalnya, WI sendiri menargetkan hanya 8 RPK yang akan bergabung di program ini. Namun diluar dugaan, jumlahnya mencapai 22 dan saat ini menyusul enam anggota proses penyiapan berkas.

Kepala Bulog Batam Jamaludin menuturkan, ambil bagianya WI dalam program RPK tentu sangat membantu masyarakat untuk mendapatkan sembako berkualitas dengan harga murah. 

“Ini baru dilaksanakan (RPK) dua bulan. Jumlahnya baru 22, kemudian ditambah lagi dari WI ini 22, jadi sudah 44 teregistrasi. Menyusul sembilan dalam proses,”katanya.

Dalam menjual tersebut, lanjut Jamaludin, terdapat margin sendiri yang ditetapkan Bulog. Sehingga, setiap RPK harganya tidak boleh berubah dan ditingkat konsumen akhir akan mendapatkan harga terjangkau.

Kedepan, selain beras dan gula, Bulog juga akan mendistribusikan penjualan bawang merah, minyak goreng dan daging melalui RPK. Karena itu, lanjut Jamaludin, masyarakat yang mau ikut dalam program ini cukup mendaftarkan diri di Bulog. Syarat yang dibutuhkan hanya KTP dan domisili dari kelurahan. 

Pemilik salah satu outlet di kawasan Kavling Sagulung Baru, Maryadi menuturkan, beras yang dijual di outlenya Rp 9.300 perkilogram dan gula Rp 12.500 perkilogram.

“Harga ini sudah ditetapkan Bulog. Tidak boleh lebih. Kalau ketahuan curang, maka RPK kita bisa ditutup,”terangnya.

Launching 22 RPK WI ini dilakukan Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Batam Marlin Agustina Rudi dengan melakukan pengguntingan pita dan pemotongan tumpeng. 

Dalam kesempatan itu, juga dilakukan pelantikan pengurus WI Kecamatan Batu Ampar dan Kecamatan Sekupang.