Walikota Lantik Enam Pejabat Hasil Lelang

By Kartika 07 Des 2016, 16:29:18 WIBKabar Batam

Walikota Lantik Enam Pejabat Hasil Lelang

Keterangan Gambar : Walikota Batam, Muhammad Rudi


Media Center Batam - Walikota Batam kembali merombak posisi pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Batam. Total 44 pejabat yang dilantik di aula Kantor Walikota Batam, Rabu (7/12). Delapan di antaranya merupakan pejabat eselon II.

Kedelapan posisi eselon II yang dilantik yaitu Raja Azmansyah sebagai Kepala Dinas Pendapatan Daerah, Suhar sebagai Kepala Dinas Tata Kota, Husnaini Kepala Dinas Kelautan Perikanan Pertanian dan Kehutanan, Zarefriadi sebagai Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Energi Sumber Daya Mineral, Umiyati Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana, Nurzalie Kepala Satuan Polisi Pamong Praja, Abidun Pasaribu sebagai Staf Ahli Bidang Ekonomi Pembangunan dan Investasi, serta Ibnu Maja sebagai Staf Ahli Bidang Perdagangan dan Tata Niaga.

Enam posisi di antaranya merupakan hasil seleksi terbuka atau lelang jabatan yang sudah dilakukan beberapa waktu lalu. Posisinya yaitu Staf Ahli Bidang Ekonomi, Pembangunan, dan Investasi, Kepala Dispenda, Kepala Distako, Kepala BPPPAKB, Kepala Dinas KP2K, dan Kepala Satpol PP.

"Pelantikan ini dalam rangka penyegaran. Pertimbangannya tidak semata-mata dari sumber daya manusianya, tapi juga dari pengalamannya bekerja. Saya punya data pribadinya," kata Walikota Batam, Muhammad Rudi usai melantik para pejabat.

Rudi menjelaskan, Raja Azmansyah dilantik sebagai Kepala Dispenda karena dinilai memiliki kemampuan khususnya di bidang teknologi. Karena ia ingin mulai 2017 mendatang pajak online sudah mulai diterapkan di Kota Batam.

"Saya menganggap kemampuan itu ada pada dia. Kemampuan, daya tangkapnya memenuhi. Ini diperlukan supaya APBD Rp 4 triliun di akhir masa jabatan saya yang mau kita kejar itu bisa kita dapat," ujarnya.

Sedangkan kepada Nurzalie, Rudi berharap agar bisa membenahi Satpol PP secara menyeluruh. Ia minta agar ke depan Satpol PP dikembalikan kinerjanya sesuai tugas.

Misalnya terkait penertiban kios liar. Satpol PP tidak perlu menunggu kios dibangun dan menjamur baru kemudian dikeluarkan teguran. Antisipasi berupa pencegahan kios liar dibangun perlu dilakukan oleh Satpol PP.

"Kita minta ada pembenahan kembali di Satpol PP. Termasuk soal kantornya. 2017 saya tidak mau sewa lagi, jadi dipindah ke Batuaji (komplek RSUD lama)," kata Rudi.

Menurutnya, proses mutasi ini akan terus berlangsung hingga akhir Desember 2016 ini, sampai Organisasi Perangkat Daerah baru terisi seluruhnya. Pelantikan dilaksanakan secara bertahap, tidak sekaligus, karena khawatir tidak tepat sasaran.

"OPD ini baru banyak jabatan yang harus diisi lagi. Karena yang harus cepat dan sudah dilelang maka harus segera dilantik," ujarnya menerangkan alasan urgensi pelantikan.

Selain pejabat eselon II, juga dilantik sembilan camat, sepuluh sekretaris camat, dua lurah. Camat yang dilantik yaitu M Arman sebagai Camat Sekupang, Yudi Admajianto sebagai Camat Bengkong, Tukijan sebagai Camat Batuampar, Novi Harmadyastuti sebagai Camat Lubukbaja, Ashraf Ali Camat Batam Kota, Fridkalter Parulian Camat Batuaji, Nasrun Camat Bulang, Sadiman Camat Belakangpadang, dan Amri Amis Camat Galang.

Sementara lurah yang dilantik yaitu Muhammad Hafiz sebagai Lurah Tembesi, Candra Hernawan Lurah Sungai Langkai. Keduanya berada di Kecamatan Sagulung.

"Ada tiga hal yang menjadi perhatian kita, kemacetan, banjir, dan kebersihan. Muara terakhirnya ada di lurah dan camat. Camat harus bisa mengontrol sampai ke bawah," pesannya.

Pesan lain yang disampaikan Rudi kepada para pejabat yang dilantik yaitu agar benar-benar menjalankan sumpah yang dibacakan saat pelantikan. Kemudian perbaiki dan benahi sistem yang ada di OPD masing-masing.

"Tantangan kita semakin hari semakin berat. Laksanakan sesuai undang-undang dan peraturan yang berlaku," kata Rudi.



Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment