Breaking News
- Ribuan Pencari Kerja Ramaikan BPJS Ketenagakerjaan Job Fair
- Aparat Keamanan Lakukan Patroli Bersama
- Tim U-15 Serahkan Piala Gubernur ke Walikota Batam
- Kepri Masih Alami Deflasi di April 2018
- Prihatin Tragedi Surabaya, BEI Kenakan Pita Hitam di Lengan
- Pelindo Siapkan 2.000 Tiket Mudik Gratis
- Cahaya Garden Jadi Pasar Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
- 250 Lansia Sekupang Bergembira di Pantai Dangas
- Umat Muslim Batam Mengaji Bersama di Engku Putri
- Tujuh Kaligrafi Batam Lolos ke Final
Wakil Walikota : Batam Tolak Paham Komunis Tumbuh dan Berkembang di NKRI
Berita Populer
- Sekolah SMA di Batam Gratis, Uang Komite Dihapuskan
- Gaji Tenaga Kontrak Pemko Batam Sesuai SHB
- Domisili Usaha Tak Perlu Diperpanjang Tiap Tahun
- Pensiunkan PNS Ijazah SMA, Pemko Tunggu Juknis Menpan RB
- Cek Proses KTP Cukup Lewat SMS
Berita Terkait
Media
Center Batam - Wakil Walikota Batam, Amsakar Achmad membacakan
pernyataan sikap masyarakat Batam terkait paham komunisme. Pernyataan
sikap ini dibacakan dalam rangkaian Upacara Hari Kebangkitan Nasional
ke-108 Tahun 2016 Tingkat Kota Batam di Dataran Engku Putri Batam
Centre, Jumat (20/5).
"Kami
Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) bersama tokoh adat, tokoh
agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, dan seluruh masyarakat Kota
Batam sepakat menolak paham komunis tumbuh dan berkembang di bumi
NKRI," tutur Amsakar.
Pernyataan
sikap ini menurutnya merupakan spirit dari berbagai stakeholder
demi menjaga kesatuan bangsa. Hal ini sejalan dengan salah satu pesan
yang disampaikan Menteri Komunikasi dan Informatika RI dalam
sambutannya di peringatan Harkitnas 2016.
"Komitmen
terhadap NKRI ini penting saya tegaskan kembali pada upacara
peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-108 ini, mengingat setelah
sekian lama berdiri sebagai bangsa, ancaman dan tantangan akan
keutuhan NKRI tidak selangkah pun surut. Bahkan melalui kemajuan
teknologi digital, ancaman radikalisme dan terorisme misalnya,
mendapatkan medium baru untuk penyebaran paham dan praktiknya,"
kata Amsakar membacakan sambutan Menkominfo, Rudiantara.
Selain
penyebaran paham radikal, masalah pornografi dan kekerasan juga
menjadi poin penting yang disoroti Menkominfo. Munculnya masalah ini
terutama di kalangan generasi yang masih belia, merupakan satu dari
beberapa permasalah kultural bangsa. Dan lagi-lagi, medium baru
teknologi digital berperan penting dalam penyebaran informasi, baik
positif maupun negatif, secara cepat dan masif.
Tantangan-tantangan
baru yang muncul tersebut, menurutnya, memiliki dua dimensi
terpenting, yaitu kecepatan dan cakupan. Oleh karena itu, tema
"Mengukir Makna Kebangkitan Nasional dengan Mewujudkan Indonesia
yang Bekerja Nyata, Mandiri, dan Berkarakter" yang diangkat
untuk peringatan Harkitnas tahun ini.
"Dengan
tema ini kita ingin menunjukkan bahwa tantangan apapun yang kita
hadapi, saat ini harus kita jawab dengan memfokuskan diri pada kerja
nyata secara mandiri dan berkarakter," ujarnya.
Dan
di akhir sambutan Menkominfo, berharap semoga peringatan Hari
Kebangkitan Nasional ini juga memperbarui semangat Trisakti. Yakni
berdaulat dalam politik, berdikari dalam ekonomi, dan berkepribadian
dalam kebudayaan.
Write a Facebook Comment
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook
View all comments