Ulama Diajak Bentengi Batam Saat Jadi Kota Pariwisata

Berita Populer

• Sekolah SMA di Batam Gratis, Uang Komite Dihapuskan
• Gaji Tenaga Kontrak Pemko Batam Sesuai SHB
• Domisili Usaha Tak Perlu Diperpanjang Tiap Tahun
• Pensiunkan PNS Ijazah SMA, Pemko Tunggu Juknis Menpan RB
• Cek Proses KTP Cukup Lewat SMS

Berita Terkait

• Disperakimtan Data Rumah Liar untuk Penataan0
• 10 OPD Prioritas Perbaikan LKIP0
• Drama Perjuangan Sultan Mahmud Riayat Syah Ramaikan Upacara HUT TNI0
• Anak-anak Sekolah Ramaikan Pameran Alutsista TNI0
• Kominfo Siapkan Aplikasi Mobile CCTv0

Media Center Batam - Ulama diajak membentengi Batam yang akan bertransformasi menjadi kota pariwisata. Hal ini disampaikan Walikota Batam, Muhammad Rudi dalam Pengukuhan Pengurus Persatuan Mubaligh Batam (PMB) dan Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) periode 2017-2020. Pengukuhan dilaksanakan di Ballroom Golden Prawn Bengkong, Minggu (8/10).

"Kita sedang kembangkan pariwisata. Apa peran ulama di sini? Ketika pariwisata berkembang, bermacam budaya masuk, ulama jadi benteng. Ada rambu-rambu yang tidak boleh kita tabrak. Sehingga terwujud apa yang kita canangkan, Batam sebagai bandar dunia madani," papar Rudi.

Ia mengatakan membangun Batam tidak akan berhasil kalau tidak didukung ulama. Rudi sangat berharap apapun yang dilakukan dalam pembangunan, semua pihak bisa saling bersinergi.

"Saya ingin kita bersinergi, tidak ada lagi blok A, blok B, blok D. Dengan begitu Batam akan lebih kuat," ujarnya.

Hal senada diungkapkan Kepala Kantor Kemenag Kota Batam, Erizal Abdullah. Kebersamaan perlu dalam menjaga Batam sebagai kota rahmatan lil alamin seperti konsep islam.

"Kita ingin menjaga kondusifitas di Batam, untuk pembangunan Batam yang lebih baik. Dan mari kita jadikan generasi yang madani. Dan itu butuh kerjasama semua pihak termasuk PMB," kata dia.

Adapun yang dikukuhkan kepengurusannya pada pagi itu adalah Haryanto sebagai Ketua PMB. Sementara Ketua Umum LPTQ Batam dijabat Wakil Walikota Batam, Amsakar Achmad. Prosesi pengukuhan dipimpin oleh Gubernur Kepulauan Riau, Nurdin Basirun.