- Ribuan Pencari Kerja Ramaikan BPJS Ketenagakerjaan Job Fair
- Aparat Keamanan Lakukan Patroli Bersama
- Tim U-15 Serahkan Piala Gubernur ke Walikota Batam
- Kepri Masih Alami Deflasi di April 2018
- Prihatin Tragedi Surabaya, BEI Kenakan Pita Hitam di Lengan
- Pelindo Siapkan 2.000 Tiket Mudik Gratis
- Cahaya Garden Jadi Pasar Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
- 250 Lansia Sekupang Bergembira di Pantai Dangas
- Umat Muslim Batam Mengaji Bersama di Engku Putri
- Tujuh Kaligrafi Batam Lolos ke Final
Taman Simpang Sei Panas Dibangun dengan CSR PGN
Berita Populer
- Sekolah SMA di Batam Gratis, Uang Komite Dihapuskan
- Gaji Tenaga Kontrak Pemko Batam Sesuai SHB
- Domisili Usaha Tak Perlu Diperpanjang Tiap Tahun
- Pensiunkan PNS Ijazah SMA, Pemko Tunggu Juknis Menpan RB
- Cek Proses KTP Cukup Lewat SMS
Berita Terkait
Media Center Batam - Pemerintah Kota Batam tawarkan pembangunan taman ke sejumlah perusahaan. Partisipasi perusahaan diharapkan bisa terwujud melalui program tanggungjawab sosial perusahaan atau corporate social responsibility (CSR).
Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Permukiman, dan Pertamanan Kota Batam, Herman Rozie mengatakan saat ini sudah satu perusahaan yang menyatakan siap bangun taman dengan dana CSR.
"Kemarin dari PGN (PT Perusahaan Gas Negara) bilang ada CSR, mau bangun taman. Kita tawarkan simpang Flyover, tapi terlalu besar anggarannya. Jadi kita tawarkan di Simpang BNI," kata Herman di Batam Centre, Jumat (8/12).
Menurutnya ada empat zona taman di Jalan Raja Haji Fisabilillah, simpang BNI Sei Panas tersebut. Nanti PGN akan memilih zona mana yang akan dibangun taman. Pemilihan zona disesuaikan dengan anggaran yang tersedia.
Area Head PGN Batam, Amin Hidayat mengatakan pada intinya PGN berkomitmen membantu pemerintah dalam upaya percantik Kota Batam. Saat ini proposal dan desain dari Dinas Perakimtan sudah ada di PGN Batam. Dan dalam waktu dekat PGN akan menyampaikan tanggapan terkait rencana pembangunan taman tersebut.
"Di Simpang BNI ini, kita lihat ada lokasi yang dibangun tugu monumental. Rencananya kita pilih titik itu. Kita sudah diberikan dokumennya, dan sudah ketemu dengan dinas terkait. Kami sedang proses," ujar Amin.
Ia benarkan bahwa awalnya Pemko Batam menawarkan satu dari empat titik persimpangan flyover Laluan Madani Simpang Jam. Namun untuk penataan taman tersebut membutuhkan biaya cukup besar. Maka itu, PGN minta titik taman lain sesuai dengan kemampuan anggaran PGN.
"Kita upayakan akan dibangun dengan dana CSR tahun 2017. Setelah proses selesai, secepatnya akan kita bangun taman ini, sesuai dengan desain dari Dinas Perakimtan," kata dia.
