Tak Ada Life Jacket, Tak Boleh Angkut Penumpang

Berita Populer

• Sekolah SMA di Batam Gratis, Uang Komite Dihapuskan
• Gaji Tenaga Kontrak Pemko Batam Sesuai SHB
• Domisili Usaha Tak Perlu Diperpanjang Tiap Tahun
• Pensiunkan PNS Ijazah SMA, Pemko Tunggu Juknis Menpan RB
• Cek Proses KTP Cukup Lewat SMS

Berita Terkait

• Perombakan Pejabat Pemko Batam Menanti Perda SOTK Baru0
• Lomba Pop Yeye Meriahkan Pesta Anak Pulau Kecamatan Galang0
• Kerjasama Batam-Surbaya Diharapkan Terealisasi Penuh Januari0
• 23 Warga Binaan Lapas Bebas di Hari Kemerdekaan0
• Wawako Batam Pastikan SOTK Rampung Akhir Agustus0

Media Center Batam -  Wakil Walikota Batam, Amsakar Achmad mengingatkan para pengemudi kapal motor sangkut supaya memberikan fasilitas keselamatan berupa jaket keselamatan (life jacket) kepada para penumpang.

"Life jacket ini salah satu syarat untuk operasional. Kalau tidak ada alat keselamatannya, tak boleh mengangkut penumpang," tegas Amsakar saat pemberian bantuan kepada pengemudi motor sangkut di Pelabuhan Sekupang, Kamis (25/8).

Amsakar saat itu juga memerintahkan Dinas Perhubungan untuk koordinasi dengan instansi terkait lainnya supaya lebih ketat dalam pengawasan. Karena volume keberangkatan kapal penumpang khususnya dengan rute Batam-Belakangpadang ini sangat tinggi.

"Pak Zul (Kepala Dishub) bisa tugaskan tenaga khusus yang bekerjasama dengan syahbandar untuk mengawasi ini. Dishub, KPLP, syahbandar supaya ada langkah kolektif untuk meminimalisir kecelakaan laut," kata dia.

Amsakar melihat sering kali hal-hal kecil seperti alat keselamatan ini diabaikan. Sebagian orang cenderung "cuek" akan hal ini. Namun setelah sebuah kejadian muncul, barulah timbul kepedulian.

"Padahal hal-hal besar semua dimulai dari langkah-langkah kecil. Belajar kita memaknai hal-hal kecil, menganggap penting hal-hal kecil. Dan belajar disiplin dengan aturan yang berlaku. Kalau aturannya penambang boat pancung ini harus memiliki life jacket maka harus dilakukan," sebutnya.

Ia berharap bantuan yang diberikan benar-benar dimanfaatkan pengemudi motor sangkut untuk para penumpangnya. Jangan sampai barang yang sudah diserahkan lalu diabaikan dan hilang entah ke mana.

"Saya sekali lagi tekankan pada kita semua, bahwa jaket keselamatan, jaket pengaman itu sangat penting," tegas Amsakar.

Sebanyak 224 life jacket dan 24 pelampung (ring buoy) dibagikan kepada pengemudi motor sangkut atau boat pancung di Kota Batam. Alat-alat keselamatan ini dibagikan kepada pengemudi motor sangkut di Pelabuhan Sekupang, Pulau Buluh, Bulang, Galang, Sijantung, Air Raja, dan Subang Mas. Selain itu jaket pengaman juga diberikan kepada SDN 013 Geranting Kecamatan Belakangpadang dan angkutan laut Pemerintah Kota Batam.